Thursday, December 29, 2011

PERGUNAKAN YANG ADA DAN BERBELASKASIHAN


Pelayanan Perorangan,

Sabat 24 Desember 2011



Dorongan Pelayanan Perorangan (PP) pada hari Sabat, 24 December 2011 dibawakan oleh sdr. Malvin dan Joshua Simanjuntak, anggota Sekolah Sabat (SS) jemaat Kemang Pratama, Bekasi. Sabat ini merupakan Sabat ke-13, dimana seluruh rangkaian SS dilayani oleh anak-anak jemaat Kemang Pratama.
Sdr. Malvin mengawali dorongan PP dengan mengajak jemaat untuk mengucapkan yel-yel penginjilan: “Mari menginjil, Yesus pasti datang segera. Yesus pasti datang segera, mari menginjil”. Kemudian sdr. Malvin mengisahkan tentang nabi Musa yang Tuhan utus untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Dalam Keluaran 4:1-3, pada awalnya Musa kurang percaya, kemudian Tuhan berfirman: “Apakah yang di tanganmu itu” Jawab Musa: “tongkat”. Dan bawalah tongkat ini ditanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat” ayat 17. Tuhan mengutus Musa untuk melaksanakan pekerjaanNya tidak dengan sesuatu yang sangat hebat yang dia miliki, apakah itu kepintaran, ketampanan secara fisik, kekayaan dan lain-lainnya. Allah hanya bertanya kepada Musa, apakah yang ditanganmu itu. Jawabnya: Tongkat. Itulah alat yang dipakai Musa selama dia memimpin bangsa Israel.
Allah mau kita belajar bekerja sama dengan Dia dalam melaksanakan pengabaran Injil Damai Sejahtera ke seluruh dunia. Apakah Allah bertanya kepada kita berapa uangmu, kecerdasanmu, kemampuan fisikmu, dll? DIA bertanya pertanyaan yang sama kepada kita: Apakah yang ditangamu itu atau dengan kata lain apa yang kau miliki walaupun sepertinya tidak bernilai? Apa saja, baik itu kemauan, kemampuan atau kepemilikan atas sesuatu barang, bilamana diserahkan kepada TUHAN untuk melakukan pekerjaanNYA, TUHAN dapat gunakan itu untuk mendapatkan hasil yang luar biasa.
Kemudian Joshua melanjutkan perihal kehidupan Yesus selama di dunia ini. Dalam Yohanes 4:34 Yesus berkata kepada mereka: Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Bagaimana Yesus melakukannya dan yang Dia kehendaki agar umatNya juga lakukan?
  • Matius 9:36=Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka…
  • Matius 14:14=Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
  • Matius 15:32=”Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan.
Dalam Matius 9:13 Yesus berkata: “… Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.
Setiap manusia mengingini dan dapat memberi belas kasihan, apapun itu bentuknya, apakah berupa senyuman, kata-kata yang baik, harta, waktu kita, dll.
Pada akhir dorongan PP sdr. Joshua menyampaikan bilamana TUHAN menanyakan: Apakah yang ada pada kamu itu? Kita bisa menjawab roh belas kasihan, karena itu sangat murah dan mudah. Marilah kita melayani TUHAN dengan apa saja yang kita miliki. Veber Sormin sebagai pemimpin acara Sekolah Sabat mengajak jemaat untuk bernyanyi dan berdoa menutup acara kebaktian Sekolah Sabat. Kiranya Tuhan memberkati kita semua. Amin.

-JS-