Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
GMAHK Kemang Pratama
Sabtu, 29 September
2012
Judul Khotbah : “Hormatilah Orang Tuamu“
Pengkhotbah oleh Ketua Jemaat : Bapak David Tampubolon
Sabat ini merupakan Sabat
ketigabelas dari triwulan ketiga, dan acara perbaktian pada jam khotbah dimulai
dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh saudari Fidella Tambunan
dan diiringi pianis Joshua Simanjuntak dkk. Selanjutnya bacaan
Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Munas Tambunan dan dilanjutkan
dengan nyanyian pembukaan. Doa syafaat dipimpin oleh Pendeta Sonny
Kapitan.
Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Ramlan Sormin dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon.
Cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh ibu Meiske Tampubolon yang berjudul “ Sepuluh Orang Kusta “ yang menghimbau anak-anak untuk menjadi anak yang mengasihi dan menghormati Tuhan.
Selanjutnya sebuah lagu pujian dibawakan oleh Departemen Sekolah Sabat Anak dengan judul lagu “ I Will Never Be “.
Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Ramlan Sormin dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon.
Cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh ibu Meiske Tampubolon yang berjudul “ Sepuluh Orang Kusta “ yang menghimbau anak-anak untuk menjadi anak yang mengasihi dan menghormati Tuhan.
Selanjutnya sebuah lagu pujian dibawakan oleh Departemen Sekolah Sabat Anak dengan judul lagu “ I Will Never Be “.
“Tuhan Bersabda Padaku“ sebuah
lagu pujian mengiringi khotbah pada siang Sabat. Firman Tuhan pada sabat ini
yang menekankan salah satu hukum taurat yaitu hukum yang kelima, yakni
menghormati orang tua. Melihat akan perilaku yang sering dilakukan oleh
anak-anak yang pada zaman ini sering melawan dan tidak menghormati orang tua
bahkan melakukan tawuran yang dapat membawa celaka kepada diri dan orang lain
itulah sebabnya supaya umat-umat Tuhan berhati-hati dalam mengajarkan pelajaran
terhadap anak-anak. Di zaman modern banyak orang mengandalkan otak dan otot.
Yang harus ditanamkan kepada anak-anak adalah ketakwaan, yaitu, takut akan apa
yang dilarang Allah dan menurut apa yang diperintahkan Allah. Pada zaman ini
orang lebih memilih untuk menyekolahkan disekolah yang lebih modern, namun
hendaklah tidak melupakan untuk mengajarkan ketakwaan dan sikap
menghormati. Hormatilah orang tuamu, merupakan suatu perintah yang Firman Allah
ingatkan kepada setiap orang untuk menghormati. Merupakan suatu berkat
Tuhan diberikan seorang pemimpin.
Adalah merupakan suatu
otoritas bagi seorang pemimpin untuk memimpin anggotanya. Sebagaimana Yusuf,
Yakub, dan Musa, memiliki otoritas utnuk memimpin bangsanya dengan petunjuk dan
perintah Tuhan. Orang tua merupakan seorang yang harus dihormati, dengan karena
dengan itu Tuhan memberikan berkat dan juga kutuk. Banyak orang yang
menghormati orangtuanya ketika sudah meninggal, dan tidak memanfaatkan
kesempatan untuk menghormati orang tuanya ketika masih hidup. Banyak orang
menghormati oleh karena jabatan atau posisis bahkan menghormati oleh
karena kekayaan. Ganjaran yang diberikan Allah ketika seseorang tidak
menghormati adalah ganjaran terhadap perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan.
Contoh yang diberikan orang tua terhadap anaknya melalui tindakan nya merupakan
ajaran yang paling dapat diterima oleh seorang anak dan dituruti. Apa yang
ditabur, maka itu pula yang akan dituai kemudian. Himbauan, marilah kita
menanamkan rasa hormat kepada anak-anak dan berulang-ulang, sehingga Tuhan akan
memberikan berkat kepada anak-anak kita.
Kebaktian sabat siang ini
ditutup dengan nyanyian penutup dai lagu sion 260 “Senanglah Rumah“ dan
dilanjutkan dengan doa penutup oleh bapak David Tampubolon. Selesai acara
perbaktian, jemaat dan para tamu yang hadir saling bersalaman. Selanjutnya
jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk potlak bersama dan mengikuti
acara –acara selanjutnya dan mengikuti acara PA pada pukul 16.30 Wib.
-Mei-