Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
15 September 2012
GMAHK Kemang Pratama
15 September 2012
Judul Firman Tuhan :
“Manusia Angkat Tangan, TUHAN Turun
Tangan“
Pengkhotbah oleh :
Bapak Munas Tambunan
( Ketua Jemaat)
Acara perbaktian
pada jam khotbah dimulai dengan lagu pendahuluan dengan korister ibu Debby Simanjuntak.
Selanjutnya bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Dixon
Simanjuntak dan dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan lagu sion nomor 129
“ Sedap Harap Pada Yesus.” Doa syafaat dipimpin oleh bapak Willy
Wuisan.
Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Mulana Simanjuntak dan dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon.
Selanjutkan cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh ibu
Ully Tambunan dengan judul JOSE yang menghimbau anak-anak untuk suka membantu
orang tua juga membantu orang lain.
Untuk meyambut Firman Tuhan sebuah lagu pujian dibawakan oleh “PA Kemang” dengan judul “GOD Will Make A Way.”
"Tuhan Bersabda
Padaku“ sebuah lagu pujian mengiringi khotbah pada siang Sabat. Firman
Tuhan pada sabat ini mengambil ayat inti dari Masmur 37 : 5 Serahkanlah
hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak,
dimana Firman Tuhan menekankan bahwa perjalanan kehidupan umat Tuhan pada
bangsa Israel pada masa yang lalu dapat diambil pelajaran penting hidup
pada masa kini. Ketika bangsa Israel keluar dari bangsa Mesir oleh karena
penderitaan yang dialami oleh umat-umat Tuhan, maka Tuhan bertindak untuk
melepaskan umat-umat Nya dan Allah menunjukkan suatu tanah untuk mereka tinggal
yaitu Kanaan. Kondisi bangsa Israel yakni menghadapi masalah menghadapi Laut
Merah namun Tuhan bertindak melalui Musa dan akhirnya bangsa Israel dapat pula
bersyukur. Dan perjalanan cukup jauh di tempuh oleh bangsa Israel untuk
menuju ke tanah perjanjian yang Tuhan tunjukkan kepada mereka. Banyak masalah
yang dihadapi, sehingga timbul persungutan. Suka dan duka harus dilewati dalam
perjalanan hidup oleh karena merupakan suatu proses untuk menjadi serupa dengan
Kristus. Tuhan menunjukkan satu tongkat kayu untuk menghadapi masalah yang
timbul. Bangsa Israel seharusnya bersyukur oleh karena Tuhan telah
menuntun mereka dan selalu bersama mereka dalam menghadapi segala masalah yang
sedang dihadapi.
Tuhan sedang menuntun umat-umat-Nya kepada suatu kondisi yang
cocok untuk kehidupan umat-umat-Nya. Namun kadang berbeda dengan keinginan
umat-umatNya. Bilamana umat-umat Tuhan memiliki iman yang teguh dan menyerahkan
hidup hanya kepada Tuhan, maka segala pencobaan yang datang akan dapat dihadapi
karena Tuhan menyiapkan suatu hal yang baik bagi setiap orang. Setiap persoalan
yang dihadapi maka Tuhan akan campur tangan. Segera Tuhan memberikan jawaban
terhadap kebutuhan bangsa Israel melalui mujizat yang Dia berikan. Sesungguhnya
kehidupan bagi bangsa Israel telah mendapatkan hal yang baik dalam perjalanan
menuju Tanah Kanaan. Persungutan membuat kita menyalahkan Tuhan, sesungguhnya
Tuhan sudah memberikan berkat yang telah kita nikmati di masa yang lalu.
Himbauan, Marilah kita selalu beryukur melalui doa dan bekerja kepada
Tuhan dan menyerahkan segala persoalan kepada Tuhan dan Tuhan berjanji bahwa
umat-umat-Nya akan menikmati kehidupan kekal di sorga apabila hidup setia
menurut perintah Allah.
Untuk meng-aminkan Firman Tuhan yang baru disampaikan jemaat menyanyikan lagu sion nomor 66 “Kusrahkan Hidupku“ sebagai lagu penutup dan dilanjutkan dengan doa bapak Munas Tambunan. Selesai acara perbaktian, jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk potlak bersama dan mengikuti acara PA yang akan diadakan pukul 16.30wib. Tuhan Memberkati.
-Mei-