Kebaktian Rabu Malam
GMAHK Kemang Pratama
GMAHK Kemang Pratama
05 September 2012
"Pertentangan Yang Segera Akan Terjadi"
Acara Rabu malam
Malam merupkan malam permintaan doa yang dihadiri oleh sebagian jemaat dimana
acara dimulai tepat pukul 19.30 Wib. Acara dimulai dengan mengundang Roh Kudus
hadir melalui berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh bapak
Karman. Selanjutnya jemaat menyanyikan lagu pembukaan nomor 183 “Inilah
Jam Ku Berdoa” dengan pianis Fidella Tambunan dan dilanjutkan dengan doa
pembukaan oleh bapak Munas Tambunan.
Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini diawali dengan kesaksian yang dibawakan oleh Pendeta Sonny Kapitan, yaitu bahwa beliau bersyukur kepada Tuhan oleh karena telah diberkati dalam mengikuti pembelajaran selama beberapa minggu di AIIAS Filipina dan diberikan kesehatan sampai pulang dan melanjutkan pelayanan kembali. Dan topik topik doa malam ini adalah mendoakan yang sedang sakit yaitu bapak Joy Silaban dan Ibu Surbakti, juga mendoakan pergumulan sehubungan dengan tempat tinggal dari ibu Adeline Sunaryo, mendoakan FOM untuk bulan September keluarga bapak Solihin, mendoakan KPA dan yang sedang belajar akan Firman kebenaran Tuhan. Selanjutnya jemaat berdoa berkelompok dua atau tiga orang.
Sebuah lagu pujian untuk mengawali Firman Tuhan dibawakan oleh saudara2 yang berbaju putih dengan judul “Apa Kita Hidup Dekat Yesus” yang mengajak umat-umat Tuhan menjadi umat-umat yang selalu memantulkan tabiat Yesus. Firman Tuhan pada malam permintaan doa dibawakan oleh Pendeta Sonny Kapitan yang berjudul:
“PERTENTANGAN
YANG SEGERA AKAN TERJADI”
Buku Kemenangan
Akhir, Pasal 36
Mengisahkan pertentangan yang berawal dari pertentangan besar di
Surga. Sudah menjadi tujuan Setan untuk membuang hukum Allah. Untuk mencapai
tujuan inilah ia mengadakan pemberontakan melawan Pencipta. Dan walaupun ia
sudah dibuang dari Surga, ia meneruskan perjuangannya di dunia ini. Menipu
manusia, dengan demikian menuntun mereka melanggar hukum Allah, adalah tujuan
yang tetap diusahakannya. Apakah ini dicapai dengan mengesampingkan seluruh
hukum itu sekaligus atau dengan menolak salah satu ajarannya, hasilnya sama
saja. Ia yang "mengabaikan satu bagian." melanggar seluruh hukum itu;
pengaruh dan teladannya ada pada pelanggaran, ia "bersalah terhadap
seluruhnya." (Yak. 2:10). Dalam upayanya untuk menghinakan hukum ilahi,
Setan telah memutarbalikkan doktrin-doktrin Alkitab, dengan demikian
kesalahan-kesalahan telah dimasukkan ke dalam iman ribuan orang yang mengaku percaya
pada Alkitab. Pertentangan terakhir antara kebenaran dan keslahan adalah
perjuangan terakhir pertentangan yang sudah berlangsung lama mengenai hukum
Allah. Peperangan yang sedang kita masuki ini ialah peperangan antara
hukum-hukum manusia dan ajaran-ajaran Yehovah, antara agama Alkitab dengan
agama dongeng dan tradisi. Agen-agen yang akan bersatu melawan kebenaran dan
keadilan dalam perjuangan ini sekarang sedang giat bekerja. Firman Allah yang
kudus, yang telah diturunkan kepada kita melalui penderitaan dan darah, hampir
tidak dihargai. Alkitab dapat dijangkau oleh semua orang, tetapi hanya sedikit
orang yang menerimanya sebagai penuntun hidup. Dalam pertentangan yang akan
terjadi itu kita akan melihat apa yang dilukiskan dalam kata-kata nabi, "Maka
marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang
lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus." (Wah.
12:17). Himbauan, hendaklah umat-umat Tuhan selalu setia kepada Allah dengan
tidak membelakangi hukum Allah dan melalui membaca dengan penuh penyerahan dan
kesungguhan hati maksud pekabaran yang Allah telah sampaikan kepada umatnya yaitu
Alkitab sebagai Firman.
Mengakhiri Firman Tuhan, jemaat bangkit berdiri dan menyanyikan lagu sion “Yesus, Aku Rindu jadi Suci” dan dilanjutkan dengan doa oleh gembala jemaat Pendeta Sonny Kapitan. Kiranya menjadi berkat.
-Mei-