Friday, September 07, 2012

Pertentangan Yang Segera Akan Terjadi


Kebaktian Rabu Malam 
GMAHK Kemang Pratama
05 September 2012
"Pertentangan Yang Segera Akan Terjadi"

Acara Rabu malam Malam merupkan malam permintaan doa yang dihadiri oleh sebagian jemaat  dimana acara dimulai tepat pukul 19.30 Wib. Acara dimulai dengan mengundang Roh Kudus hadir melalui berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh  bapak Karman. Selanjutnya jemaat menyanyikan lagu pembukaan nomor 183 “Inilah Jam Ku Berdoa” dengan pianis Fidella Tambunan  dan dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh bapak Munas Tambunan.

Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini diawali dengan kesaksian yang dibawakan oleh Pendeta Sonny Kapitan,  yaitu bahwa beliau bersyukur kepada Tuhan oleh  karena telah diberkati dalam mengikuti pembelajaran selama beberapa minggu di AIIAS Filipina dan diberikan kesehatan sampai pulang dan melanjutkan pelayanan kembali. Dan topik  topik doa malam ini adalah mendoakan yang sedang sakit yaitu bapak Joy Silaban dan Ibu Surbakti, juga mendoakan pergumulan  sehubungan dengan tempat tinggal dari ibu Adeline Sunaryo, mendoakan FOM untuk bulan September keluarga bapak Solihin, mendoakan KPA dan yang sedang belajar akan Firman kebenaran Tuhan. Selanjutnya jemaat berdoa berkelompok dua  atau tiga orang.

Sebuah lagu pujian untuk mengawali  Firman Tuhan dibawakan oleh saudara2 yang berbaju putih dengan judul “Apa Kita Hidup Dekat Yesus” yang mengajak umat-umat Tuhan menjadi umat-umat yang selalu memantulkan tabiat Yesus. Firman Tuhan pada malam permintaan doa  dibawakan oleh Pendeta Sonny Kapitan  yang berjudul: 
“PERTENTANGAN YANG SEGERA AKAN TERJADI”
Buku Kemenangan Akhir, Pasal 36
Mengisahkan pertentangan yang berawal dari pertentangan besar di Surga. Sudah menjadi tujuan Setan untuk membuang hukum Allah. Untuk mencapai tujuan inilah ia mengadakan pemberontakan melawan Pencipta. Dan walaupun ia sudah dibuang dari Surga, ia meneruskan perjuangannya di dunia ini. Menipu manusia, dengan demikian menuntun mereka melanggar hukum Allah, adalah tujuan yang tetap diusahakannya. Apakah ini dicapai dengan mengesampingkan seluruh hukum itu sekaligus atau dengan menolak salah satu ajarannya, hasilnya sama saja. Ia yang "mengabaikan satu bagian." melanggar seluruh hukum itu; pengaruh dan teladannya ada pada pelanggaran, ia "bersalah terhadap seluruhnya." (Yak. 2:10). Dalam upayanya untuk menghinakan hukum ilahi, Setan telah memutarbalikkan doktrin-doktrin Alkitab, dengan demikian kesalahan-kesalahan telah dimasukkan ke dalam iman ribuan orang yang mengaku percaya pada Alkitab. Pertentangan terakhir antara kebenaran dan keslahan adalah perjuangan terakhir pertentangan yang sudah berlangsung lama mengenai hukum Allah. Peperangan yang sedang kita masuki ini ialah peperangan antara hukum-hukum manusia dan ajaran-ajaran Yehovah, antara agama Alkitab dengan agama dongeng dan tradisi. Agen-agen yang akan bersatu melawan kebenaran dan keadilan dalam perjuangan ini sekarang sedang giat bekerja. Firman Allah yang kudus, yang telah diturunkan kepada kita melalui penderitaan dan darah, hampir tidak dihargai. Alkitab dapat dijangkau oleh semua orang, tetapi hanya sedikit orang yang menerimanya sebagai penuntun hidup. Dalam pertentangan yang akan terjadi itu kita akan melihat apa yang dilukiskan dalam kata-kata nabi, "Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus." (Wah. 12:17). Himbauan, hendaklah umat-umat Tuhan selalu setia kepada Allah dengan tidak membelakangi hukum Allah dan melalui membaca dengan penuh penyerahan dan kesungguhan hati maksud pekabaran yang Allah telah sampaikan kepada umatnya yaitu Alkitab sebagai Firman.

Mengakhiri Firman Tuhan, jemaat bangkit berdiri dan menyanyikan lagu sion  “Yesus, Aku Rindu jadi Suci” dan  dilanjutkan dengan doa oleh gembala jemaat Pendeta Sonny Kapitan. Kiranya menjadi berkat.


-Mei-