Yesaya 28 : 29 – “Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.”
Mendapatkan tanggung jawab baru, di tempat yang baru,
dengan fungsi yang baru, tidaklah seindah yang kita bayangkan. Banyak hal baru
yang perlu dipelajari, bahkan di pahami
lebih dalam dan teliti. Memerlukan usaha yang maksimal dalam menjalankannya.
Beruntung, dalam satu kesempatan obrolan singkat dengan rekan sekerja saat
makan siang hari itu, menjadi begitu istimewa karena saya mendapatkan banyak
informasi yang tidak pernah saya ketahui sebelumnya.
Pencarian informasi tidak berhenti pada rekan2 sekerja
saja, tetapi kemudian saya mulai merasa nyaman saat saya melakukan browsing di
internet. Hobi saya yang suka membaca membuat saya betah berlama-lama melakukan
pencarian di internet. Bayangkan saja, seluruh informasi yang saya cari dan
yang saya butuhkan ada di sana!
Begitu banyak ilmu pengetahuan yang saya dapatkan, bahkan yang saya butuhkan dalam
menunjang pekerjaan saya. Hanya dalam beberapa minggu saja saya merasa cukup confidence untuk menjalankan peran baru
saya. Bahkan saya sempat berpikir, tidak perlu ada training jauh2 ke luar
negeri, tidak perlu buang waktu duduk di kelas mendengarkan seminar, workshop
dll, bahkan tidak perlu mengeluarkan begitu banyak uang untuk satu sesi tanya
jawab yang biasa dilakukan banyak perusahaan2 untuk meningkatkan kinerja
karyawan mereka. Saya merasa telah cukup nyaman dengan hanya duduk di depan
layar monitor, belajar, mencari ilmu dengan cara browsing di internet, tanpa
melupakan peran saya sebagai ibu bekerja dengan tiga orang anak. Namun,
tidaklah demikian pada kenyataanya.
Pagi itu saya tertegun. Saya perpikir keras, saya
mulai mencoba membolak-balik buku2 yang pernah saya beli, membuka isi lembar
demi lembar, membongkar kembali file2 lama di tempat saya bekerja sebelumnya,
dan melakukan pencarian berulang-ulang kembali di internet, namun saya
belum mendapatkan jawaban. Di tengah keputusasaan saya, sementara saya berpikir
dan menarik nafas panjang, tiba-tiba saya teringat sesuatu, sebuah buku yang
telah mengilhami banyak orang dalam hal pengetahuan dan kebijaksanaan. Reflex
saya beranjak dari duduk saya, lalu mengambil buku itu, sebuah ALKITAB. Saya kemudian
membukanya perlahan. Roh Kudus membantu saya menemukan jawaban atas
permasalahan yang ada. Saya membacanya, kembali membacanya, berulang2, untuk
menyakinkan saya bahwa itu adalah benar2 jawaban atas permasalahan yang sedang
terjadi. Saya bersyukur memiliki buku yang menjadi sumber pengetahuan, akal
budi dan kebijaksanaan itu. Buku yang tidak pernah dapat dimusnahkan. Buku
penuntun jalan kehidupan.
Saudara, pernahkah kita menyadari bahwa ALKITAB adalah buku
terindah yang kita miliki saat ini? pernahkah kita merasa bahwa seluruh ayat2
dalam Alkitab memberikan terang atas kehidupan kita? Pernahkah kita menggunakan
Alkitab sebagai dasar kita dalam mengambil keputusan baik di dalam pekerjaan
kita maupun sisi kehidupan kita lainnya? Ayat roti pagi hari ini
mengingatkan kita, bahwa Allah adalah sumber kebijaksanaan. Firman-Nya menjadi
dasar keputusan yang adil. Tidak ada yang dapat melebihi hikmat, kebijaksanaan,
dan akal budi yang berasal dari pada-Nya. Itu semua hanya datang dari
pada-Nya, TUHAN semesta alam. Mari kita meminta kebijaksanaan hanya
kepada DIA. Selamat beraktifitas, Have a wonderful day!
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan
menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: