Saturday, September 08, 2012

ADUH! SAKIT!

Mazmur 6:3, “Kasihanilah aku, Tuhan, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, Tuhan, sebab tulang-tulangku gemetar.”

“Hari ini jangan pulang malam dong, barusan sampai rumah aku nyuci piring, sakit lagi leherku …. Saakiiit buanget!” Pesan bbm ini saya terima dari isteri saya ketika jam makan siang sedang berlangsung. Memang sudah hampir dua bulan lamanya saya menghabiskan waktu lebih panjang di kantor. Namun hal ini semata-mata karena tuntutan pekerjaan yang harus terselesaikan dalam jangka waktu yang sangat terbatas. Kerapkali saya tiba di rumah, jarum jam sedang menunjuk di angka 10 pada malam hari.

Atas keluhan yang sama diceritakan kepada saya sehari sebelumnya, saya telah menjadwalkan istri saya untuk mengikuti therapy dokter. Tepat jam 9 di pagi hari sebelum jam makan siang tiba pada hari yang sama, istri saya baru saja menjalani therapy dokter di lokasi praktek yang berseberangan gedung dengan pusat perbelanjaan Pondok Indah Mal. “Gimana Mom setelah therapy, baikan rasa sakit di, otot leher?” tanyaku sesaat setelah istri saya selesai menjalani therapy. “Iya, udah lebih ringan pergerakan otot leher sekarang”, jawab istri saya lewat telepon. Sore itu, saya pun pulang dari kantor tepat waktu. Rasa penasaran muncul mengingat pembicaraan di pagi hari melalui telepon setelah menjalani therapy, istri saya merasakan agak baikan, kok sekarang mengeluh sakit lagi?

Sesampainya di rumah pada sore hari, saya segera mengajak istri ke dokter. Pemeriksaan demi pemeriksaan bahkan suntikan obat pun diberikan sebagai tindakan untuk mengatasi kondisi penyakit istri saya. Hari-hari berikutnya, istri saya pun merasakan jauh lebih sehat dari beberapa hari sebelumnya. Banyak rahasia hidup ini yang tidak kita ketahui bahkan terhadap peristiwa yang menimpa diri kita sendiri. Kebingungan demi kebingungan muncul silih berganti dengan kepastian hidup yang kita rasakan. Harapan hidup satu-satunya adalah memohon pengasihan dan pertolongan Allah memberikan kesembuhan jasmani bahkan rohani kita yang mungkin mengalami penyakit penurunan kadar iman kita kepada-Nya. Kita akan menikmati pertolongan-Nya sama seperti Raja Daud mendapatkan pertolongan yang sama dari Allah ketika ia datang untuk meminta tolong. Marilah kita hampir kepada-Nya hari ini bahkan setiap hari dalam hidup kita.