Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu
dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Siang itu saya melakukan perjalanan sendirian menuju sebuah lokasi tempat percetakan di ibukota. Setelah saya melakukan beberapa revisi mengenai design untuk produk box yang saya akan gunakan untuk kebutuhan produk yang akan saya jual, saya pun kembali pulang ke rumah. Seperti biasanya sore itu perjalan sangat padat dan macet dimana-mana. Sedikit jengkel rasanya hati saya mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 20:00 WIB tapi kendaraan masih padat dan macet. Terpikir dibenak saya, kapan ibukota bisa terlepas dari masalah kemacetan. Selagi memutar di fly over saya perhatikan jalur tol menuju rumah dipadati truk dan kendaraan lainnya yang hampir membuat tol lumpuh. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak menggunakan tol karena terlihat agak sedikit lancar. Namun ternyata kelancaran itu hanya sebentar saja. Akhirnya sayapun terjebak dalam kemacetan malam itu.
Karena mengendarai
mobil sendirian, tidak ada teman yang bisa saya ajak bicara akhirnya saya mulai
memutar radio kesayangan saya. Terdengar lagu-lagu yang enak di dengar. Setelah
beberapa lagu, terdengar sebuah iklan yang waktu itu saya tidak terlalu
mempedulikan isinya. Namun setelah iklan itu selesai, saya mendapatkan sebuah
pelajaran. Iklan itu menceritakan seorang ayah yang memiliki beberapa anak.
Anak yang satu memasak di atas komputer ayahnya, kemudian anak yang lain
memasukkan kucing ke dalam kulkas, kemudian anak yang lain menyiram TV mereka
dengan air, ketika sedang membersihkan air yang tumpah telepon rumah berbunyi
dan tidak dapat dia angkat. Kemudian telepon rumah kembali berdering dan ketika
dia angkat, suara istri berteriak diujung telepon dan berkata, “Papa ini kemana
saja sih saya telepon dari tadi tapi tidak diangkat, saya mau menyampaikan
masalah penting sekali!!!” Akhirnya menghadapi semua masalah itu, sang
ayah berteriak “PPPUUSSSSIIIINNGGGG” Lalu seorang pria berkata, “Untuk
mengatasi masalah pusing anda minumlah obat ****”. Tapi iklan ini tidak
berhenti sampai di sini, di akhir iklan tersebut ada peringatan, “Meminum obat
ini akan menimbulkan efek samping ngantuk, mual…..”
Saat ini saya mengalami masalah juga dalam hidup saya, usaha saya membutuhkan dana segar untuk dapat meneruskan bisnis saya. Hal ini membuat saya pusing tujuh keliling. Apa saya harus minum obat ini juga? Sesaat saya teringat, ketika pertama kali saya memulai usaha ini dengan modal pas-pasan, saya pusing karena harus mencari modal untuk dapat meneruskan usaha, tapi saat itu saya tidak minum obat. Saya meminum obat rohani yaitu bersandar kepada Tuhan, dan hasilnya? Pusing saya hilang dan setelah itu saya tidak merasakan efek samping apapun. Obat yang datang dari Tuhan luar biasa, obat dunia mengatasi masalah kita dengan efek samping yang membahayakan, tapi obat Tuhan tidak. Ia akan mengatasi masalah kita dengan efek samping yang menyenangkan dan penuh sukacita. Tuhan kiranya memberkati Kita. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan
menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: