Mazmur 107: 8, “Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.”
Sudah hampir 5 tahun kami menggunakan sebuah meja setrika kecil yang terletak disudut ruangan dekat dengan kamar mandi dan tempat pakaian. Tinginya kira-kira selutut orang dewasa. Biasanya meja ini digunakan oleh istri saya untuk menyetrika pakaian seragam sekolah anak2, pakaian kerja kami dan pakaian lainnya. Bahkan tak jarang digunakan juga oleh anak2 kami untuk sekedar bermain dan duduk disana. Setiap hari selalu saja ada yang disetrika. Dua tahun terakhir, Kami tidak memiliki pembantu rumah tangga sehingga Kami sendiri yang selalu menggunakannya terutama istri saya.
Suatu malam setelah selesai mandi, anak sulung kami tidak dengan sengaja mendudukinya hingga kondisinya patah pada salah satu sisinya sehingga meja yang awalnya berdiri tegak dengan permukaan alas yang datar dan rata, kini miring ke satu sisi dan tidak seimbang bahkan bergoyang-goyang. Tiba saat dimana meja itu akan digunakan untuk menggosok beberapa potong pakaian. Setrika sudah dinyalakan seperti biasanya hingga mulai panas dan siap untuk menyetrika. “Kenapa meja ini terasa lain ya?” tanyanya dalam hati, sambil lebih membungkuk lagi karena posisi lebih rendah dari biasanya. Lama ia rasakan ketidak nyamanan dengan posisi tersebut, hingga ia bertanya pada saya “mengapa meja ini jadi begitu rendah dan bergoyang2?, tidak nyaman lagipula punggung menjadi terasa sakit.” Ia kemudian meminta saya untuk memperbaikinya.
Selesai saya memperbaikinya, “nah gitu dong, kenapa ngga dari kemarin2, sampe sudah bungkuk-bungkuk begini selama ini. Ternyata ini juga salah satu penyebab kenapa punggung saya terasa sakit, demikian istri saya. Sekarang Jadi terasa lebih enak dan tidak perlu membungkuk lagi yah,” tambahnya. Karena posisinya jadi lebih tinggi sekitar seukuran pinggang orang dewasa. “Terima kasih ya sudah memperbaikinya. Thanks GOD” ia menambahkan. Saya pun turut mencoba dan merasakan ada perbedaan dari kondisi lama (rusak) dengan keadaan sekarang setelah selesai diperbaiki, jauh lebih baik dan lebih nyaman menggunakannya. Jika meja ini tidak rusak malam itu dan kondisinya tetap seperti semula, bisa dibayangkan mendapat penyakit apa kami dikemudian hari.
Sesuatu yang tidak pernah Kita sadari sebelumnya sering terjadi dalam kehidupan Kita setiap hari, hal-hal kecil yang Kita lakukan berulang setiap hari, terkadang membuat Kita merasa telah sesuai dan nyaman dengan keadaan Kita, ternyata ada sesuatu dibalik itu yang tidak pernah Kita sadari hingga sesuatu terjadi dan kemudian Kita sadar bahwa apa yang telah Kita lakukan selama ini belumlah selalu baik dan benar, bahkan nyaman bagi keadaan dan kehidupan Kita. Bersyukur kepada Tuhan karena IA telah menyadarkan Kami untuk mengingat akan hal-hal kecil yang patut untuk Kami syukuri. Sahabat, tengoklah disekeliling Kita, Apakah itu keadaan dirumah atau dikantor, apakah benda ataukah kebiasaan dari anak-anak bahkan diri Kita sendiri. jika Kita melakukan sesuatu yang terus menerus, dan berulang. Mungkin Kita perlu untuk menata ulang atau menggantinya dengan yang baru agar Kita mendapatkan kenyamanan dilingkungan Kita sendiri. Sehingga Kita dapat mengucap syukur oleh karena berkat Tuhan bagi Kita. Tuhan Kiranya memberkati Kita, Amin.