Markus 13:37, “Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah.”
Cerita ini terjadi pada
akhir tahun 1997 ketika saya berada di sebuah pulau kecil yang terletak di
sebelah selatan Indonesia,
tepatnya pulau Rote. Kondisi politik atau stabilitas di Ibukota Jakarta
terganggu dengan lengsernya Presiden RI yang ke-II, Bp. Soeharto dan
mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia yang sangat memprihatinkan saat itu
terutama bagi penduduk pedesaan yang sebagian besar mata pencahariannya adalah
bertani.
Bahan makanan terutama
beras, sangat mahal harganya dan sulit ditemukan di pasaran. Salah satu cara
untuk menyiasati keadaan adalah dengan berhemat dan mencari pengganti makanan
pokok. Ada
sepasang suami-istri dengan profesi sehari-harinya sebagai petani namun taat
dalam ibadah dan kepercayaan yang dia anut, mempunyai anak perempuan yang
menginjak usia remaja bernama Teolina. Setiap hari Teolina ditugaskan
oleh ibunya untuk memasak dan menanak nasi. Ketika memasak, Teolina memiliki
kebiasaan untuk selalu menyisihkan segenggam beras dan disimpan di dalam kaleng
bekas biskuit. Suatu waktu, keluarga ini tidak memiliki apa-apa bahkan tidak
memiliki uang untuk membeli bahan makanan. Hal ini sangat mengkhawatirkan
orangtua Teolina tetapi dengan sigap gadis remaja ini katakan, “Mama, saya
memiliki beras.” Ibu Teolina terheran, ”Beras yang mana anakku? Jangan kamu
bercanda!” ”…hmm ini Mama … ini berasnya”, sambil Teolina menyerahkan kaleng
bekas biskuit Khong Guan yang penuh dengan beras.
Ayat renungan pagi ini,
“Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang berjaga-jagalah!”
Yesus mengajarkan kepada semua pendengar termasuk murid-murid-Nya yang
pertama bahkan saudara saya untuk berjaga-jaga. Teolina menyisihkan hanya
segenggam beras di saat sebelum ia menanak nasi yang ternyata menjadi sangat
berguna untuk dirinya dan orang tuanya. Makna rohani lewat roti pagi ini
bagi kita yakni kadangkala hanya dengan menyisihkan satu ayat dari Kitab Suci
setiap hari, niscaya di saat tertentu kita menghadapi masalah, tantangan dan
badai yang datang menerpa kepada diri saudara dan saya, maka kekuatan rohani
yang tersimpan dari ayat-ayat Kitab Suci yang dikumpulkan itu akan menjadi
penjawab kelaparan rohani kita bahkan penjawab beban masalah kita. Selamat pagi
dan selamat beraktifitas, Tuhan memberkati kita semua.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan
menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: