Matius 7 : 15 “Waspadalah
terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba,
tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”
Sudah hampir pukul 10:00 malam. Di luar sana terlihat matahari masih
bersinar cukup terang di musim panas ini. Tapi suhu yang dingin membuat kami
lebih nyaman berada di kamar. “Mama,
besok kita mampir ke museum patung lilin ya...
Katanya keren-keren loh patungnya.
Mirip sekali dengan aslinya !” celetuk si sulung malam itu. “Iya ma, aku juga mau ke sana! Nanti aku mau
difoto sama…hmmm…sama siapa ya? Rahasia deh…” canda si abang pada kakak dan
adiknya. Mereka asyik membayangkan apa yang akan mereka temui di museum
besok. “Sudah, sekarang kalian tidur
cepat. Kita akan ke sana besok ya…” suami saya mengajak mereka renungan malam
sebelum tidur. Kami tiba di museum agak
sore. Tetapi antrian orang yang ingin
masuk masih sangat panjang. “Wah, masih
panjang antriannya ya pa!” seru si kecil sambil sesekali melihat ujung
antrian. Kami masuk ke museum 45 menit
kemudian.
“Wow! Ini kan penyanyi lagu yang aku senangi. Aku mau dong difoto sama dia!” si kakak dan
adiknya segera menghambur ke sebelah patung itu, siap bergaya untuk difoto. “Mama, lihat deh yang ini! Aku sudah lama mau
ketemu sama dia loh… !” si abang tersenyum ceria melihat patung pemain sepak bola yang masih menjadi
idolanya. Dia mengamat-amati dengan
seksama. “Wah, ternyata dia lebih tinggi
dari aku ya! Hehehe…” katanya lagi sambil memegangi patung itu dan
mengaguminya. “Papa, cepat ke sini ! Ini
kan patung ilmuwan yang pintar itu ! Wow! Mirip sekali ya pa. Kumisnya, rambut
putihnya dan cara dia tersenyum itu pas banget!” seru si adek tidak sabar mau
menunjukkan. “Mereka yang bikin patung
ini pintar sekali ya. Sulit kita
membedakan dengan yang aslinya!” decak kagum pengunjung yang lain terdengar di
sisi kami.
Ayat Roti Pagi di hari yang indah ini mengingatkan kita agar
waspada terhadap nabi-nabi palsu yang datang menyamar seperti domba, tetapi
mereka sesungguhnya adalah serigala buas.
Di jaman ini, setan berusaha keras untuk mengelabui dan menjatuhkan
pengikut Tuhan. Penipuan besar akan
dibuat di hadapan kita. Setan akan melakukan pekerjaan yang mengherankan dan
menakjubkan manusia. Begitu miripnya pemalsuan itu dengan aslinya,
sehingga mustahil untuk membedakannya
kecuali kita memiliki alatnya, yaitu Alkitab.
Alkitab dapat digunakan untuk menguji antara yang palsu dan yang
asli. Amaran Tuhan dengan jelas akan
menuntun kita untuk memahami kebenaran yang sesungguhnya. Mari kita bertekun membaca Alkitab. Selidiki dan renungkan ayat-ayat di dalamnya
setiap hari. Agar kita tidak tertipu dan
tetap berdiri teguh hingga Yesus datang. Jesus is coming soon...Morning or night or noon...! Have a blessed Sabbath !
Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda.