Saturday, September 15, 2012

Bedakan Yang Palsu


Matius 7 : 15 “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”






Sudah hampir pukul 10:00 malam.  Di luar sana terlihat matahari masih bersinar cukup terang di musim panas ini. Tapi suhu yang dingin membuat kami lebih nyaman berada di kamar.  “Mama, besok kita mampir ke museum patung lilin ya...  Katanya keren-keren loh patungnya.  Mirip sekali dengan aslinya !” celetuk si sulung malam itu.  “Iya ma, aku juga mau ke sana! Nanti aku mau difoto sama…hmmm…sama siapa ya? Rahasia deh…” canda si abang pada kakak dan adiknya. Mereka asyik membayangkan apa yang akan mereka temui di museum besok.  “Sudah, sekarang kalian tidur cepat. Kita akan ke sana besok ya…” suami saya mengajak mereka renungan malam sebelum tidur.  Kami tiba di museum agak sore.  Tetapi antrian orang yang ingin masuk masih sangat panjang.  “Wah, masih panjang antriannya ya pa!” seru si kecil sambil sesekali melihat ujung antrian.   Kami masuk ke museum 45 menit kemudian.

“Wow! Ini kan penyanyi lagu yang aku senangi.  Aku mau dong difoto sama dia!” si kakak dan adiknya segera menghambur ke sebelah patung itu, siap bergaya untuk difoto.  “Mama, lihat deh yang ini! Aku sudah lama mau ketemu sama dia loh… !” si abang tersenyum ceria melihat patung  pemain sepak bola yang masih menjadi idolanya.  Dia mengamat-amati dengan seksama.  “Wah, ternyata dia lebih tinggi dari aku ya! Hehehe…” katanya lagi sambil memegangi patung itu dan mengaguminya.  “Papa, cepat ke sini ! Ini kan patung ilmuwan yang pintar itu ! Wow! Mirip sekali ya pa. Kumisnya, rambut putihnya dan cara dia tersenyum itu pas banget!” seru si adek tidak sabar mau menunjukkan.  “Mereka yang bikin patung ini pintar sekali ya.  Sulit kita membedakan dengan yang aslinya!” decak kagum pengunjung yang lain terdengar di sisi kami.

Ayat Roti Pagi di hari yang indah ini mengingatkan kita agar waspada terhadap nabi-nabi palsu yang datang menyamar seperti domba, tetapi mereka sesungguhnya adalah serigala buas.  Di jaman ini, setan berusaha keras untuk mengelabui dan menjatuhkan pengikut Tuhan.  Penipuan besar akan dibuat di hadapan kita. Setan akan melakukan pekerjaan yang mengherankan dan menakjubkan manusia. Begitu miripnya pemalsuan itu dengan aslinya, sehingga  mustahil untuk membedakannya kecuali kita memiliki alatnya, yaitu Alkitab.  Alkitab dapat digunakan untuk menguji antara yang palsu dan yang asli.  Amaran Tuhan dengan jelas akan menuntun kita untuk memahami kebenaran yang sesungguhnya.  Mari kita bertekun membaca Alkitab.  Selidiki dan renungkan ayat-ayat di dalamnya setiap hari.  Agar kita tidak tertipu dan tetap berdiri teguh hingga Yesus datang. Jesus is coming soon...Morning or night or noon...! Have a blessed Sabbath !

Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda.