2 Petrus 1:10 “Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.”
“Kak, ajarin aku naik sepeda dong”, pinta adek pada kakak. Adek memang biasa dibonceng kakak ke taman untuk bermain di sana. “Ah, kamu penakut gitu! Bagaimana bisa belajar naik sepeda? Kalau jatuh, nanti nagis lagi..”, kata kakak. “Tapi, aku ingin naik sepeda sendiri kak. Ajar aku ya… Aku nggak akan nangis deh. Lagi pula aku yakin, aku bisa naik sepeda ini…”, rengek adek. “Ya sudah. Kakak akan pegang sepedanya dan kamu coba untuk mengayuhnya ya…”, jawab kakak.
“Kayuh dek, kayuh!”, kata kakak sambil mendorong sepedanya. “Ayo..! Kayuh dek, kayuh !”, kata kakak lagi, lalu melepaskan tangannya dari sepeda itu. Karena adek belum bisa naik sepeda, maka baru beberapa meter saja, dia sudah jatuh! Kakak menghampiri dan membantunya untuk menaiki sepedanya kembali. ”Coba lagi. Kamu pasti bisa!”, kata kakak membesarkan hati adek. Berapa kali adek berjalan terseok-seok dengan sepedanya sampai akhirnya dia terjatuh kembali. Namun adek tidak putus asa. Dia coba lagi dan lagi. “Aku tidak akan menyerah!”, kata adek. Tiap saat ia jatuh, tiap saat itu pula adek bangun dan mencoba lagi sambil berkata “Aku tidak akan menyerah!”. Sampai satu saat adek mampu melaju dengan sepedanya.
Ayat kita pagi ini mengingatkan bahwa kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempertahankan panggilan dan pilihan kita. Kita telah dipanggil untuk menerima Yesu. Kita juga telah melakukan pilihan untuk menerima panggilan itu dan menerima Yesus sebagai Juruselamat kita. Ada banyak tantangan setan yang menghadang di depan kita, agar kita goyah dengan pilihan kita. Ada banyak godaan yang dapat membuat kita tersandung. Kita diajak untuk jangan menyerah dengan godaan dan tantangan. Terkadang kita jatuh. Saat kita jatuh jangan kita menyerah ! Kita harus bangkit lagi dan berusaha mempertahankan pilihan kita untuk setia pada Yesus. Sama seperti si adek yang tidak mau menyerah, dan akhirnya mampu melaju dengan sepedanya, kita juga tidak mau menyerah terhadap godaan dan akan selalu bersungguh-sungguh untuk maju terus dalam melakukan kebajikan.
God bless us today !