Wednesday, May 06, 2009

Hati Yang Melayani

Sabat 02 Mei '09 merupakan Sabat terindah bagi umat-umat Tuhan di Jemaat Kemang Pratama-Bekasi. Sinar matahari memancar di pagi hari, kicauan burung dan kupu-kupu beterbangan inilah wahyu yang Allah dinyatakan melalui alam yang diciptakan dan sungguh amat besar kuasa-Nya, oleh karena Dia menciptakan alam semesta ini. Itulah Judul pelajaran Sekolah Sabat untuk Sabat 02 Mei ’09, kebaktian demi kebaktian kami nikmati dan roti kehidupan melalui firman Tuhan yang disampaikan oleh Bpk Christian Siboro salah satu ketua jemaat Kemang Pratama-Bekasi.

Adapun khotbah kecil untuk anak-anak yang disampaikan oleh ibu Janneth Siboro yang menceritakan seorang janda dan seorang hakim yang mau melayani hanya untuk keuntungan seorang diri saja, janda ini menceritakan segala keluh kesah nya kepada hakim ini dan janda ini menceritakan bagaimana pengalaman nya yang diperlakukan secara tidak adil oleh karena harta benda dia di rampok dan tidak ada yang bisa membantu dia untuk mencari keadilan. Lalu janda ini pun berdoa setiap harinya agar Allah mau membantu dia dalam permasalahannya, hingga suatu saat janda ini pun mengintip dan melihat akan kegiatan sehari-hari daripada hakim ini hingga suatu kali janda ini pun menceritakan keluh kesahnya dan akhirnya janda ini pun di dengar oleh hakim ini dan mau membantu janda ini untuk mendapatkan keadilan yang dia ras layak untuk mendapatkan. Ini dari khotbah kecil ini adalah bahwa anak-anak dapat di ajarkan berdoa setiap harinya walaupun hanya sedikit saja.

Lalu khotbah melalui lagu pujian yang disampaikan oleh Acapella Kemang Pratama memberikan judul “Joy By and By” lagu sangat merdu yang dinyanyikan oleh Acapella Male Kemang Pratama sehingga khotbah melalui lagu pujian ini mengangkat iman umat Tuhan menjadi terangkat lebih dekat lagi kepada Tuhan. Hingga pada akhirnya khotbah firman Tuhan yang disampaikan oleh Bpk Christian Siboro mengambil kutipan dari Injil Lukas 4:18,19 dengan judul “Hati Yang Melayani” dan sebagai tambahan diambil juga dari buku Alpha dan Omega Buku Kerinduan Segala Zaman bab ke 37 yang menceritakan tentang tentang pelayanan murid-murid Yesus sebagai evangelis terdahulu dan makna yang tersirat di dalamnya adalah mendorong kehidupan terlebih majelis untuk lebih giat lagi dalam tugas pelayanan dan hal lainnya lagi adalah menggiatkan anggota terlebih diri kita untuk pelayanan.

Ada suatu cerita mengenai seorang pria yang bernama Christopher yang hidup tidak harmonis dengan kedua orang tuanya, ayahnya yang bekerja sebagai engineer di NASA dimana didalamnya banyak sekali orang-orang yang memiliki pemikiran briliant dan orang-orang terpandang. Kedua orang tuanya membangun sebuah bisnis yang lumayan. Hingga pada akhirnya Christopher pun berkelana ke alam bebas hingga dia pun mengganti nama menjadi Alexander, kehidupan Alexander di alam bebas di bekali dengan bagpack dan makanan yang terbatas.Hingaga suatu saat perbekalan yang ada di miliki oleh Christopher sudah mulai menipis dan akhirnya di dalam bagpack Christopher terdapat sebuah buku yang dilengkapi dengan jenis-jenis tumbuhan yang dapat di makan, hingga dia pun akhirnya melihat salah satu jenis tumbuhan yang ada di alam bebas tersebut dan setelah dia perhatikan dan tumbuhan itu pun dimakan oleh Cristopher hari demi hari ternyata tumbuhan yang di makan didalamnya terdapat tumbuhan beracun hingga pada akhirnya Christopher pun meninggal. Sebagaimana tulisan yang terdapat buku Alpha dan Omega Bab 37 Buku Kerinduan Segala Zaman pengalaman dari murid-murid Yesus pada waktu melayani sebagai Evangelis dahulu.

Kesimpulan daripada khotbah firman Tuhan yang disampaikan adalah ada 5 point yang di sampaikan yaitu :
1.Pengenalan akan Allah melalui Yesus Kristus
2.Memiliki Kristus didalam diri kita
3.Penyangkalan dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Kristus
4.Bersahabat dan Melakukan Pekerjaan Tuhan
5.Bersahabat dan Melakukan bersama

Dari Khotbah firman Tuhan yang disampaikan ini adalah mengajak semua anggota untuk boleh melakukan pelayanan dan penginjilan seperti yang di lakukan oleh murid-murid Yesus dahulu sebagai evagelis terdahulu dengan metode persahabatan menggunakan sumber yang ada tidak memiliki biaya apapun dalam pelayanan penginjilan terdahulu saling berdoa, bersatu dan bersekutu saling menguatkan satu sama lainnya, inilah yang menjadi pengharapan kita semua.