Tuesday, May 05, 2009

Iman Yang Bertumbuh

Hari Jumat tanggal 1 Mei 2009, hampir menunjukkan pukul 19:30 malam. Anggota jemaat sudah mulai datang di gereja untuk mengikuti kebaktian Vesper. Setelah Pdt. R.Y. Hutauruk selaku pemimpin acara mengucapkan selamat datang dan selamat Sabat, jemaat Kemang Pratama memulai kebaktian pembukaan Sabat atau Vesper dengan menyanyikan lagu pembukaan dari Lagu Sion nomor 288, “Buka Mataku, ya Tuhan”. Doa pembukaan dilayangkan oleh ibu Lince Sunaryo, kemudian diikuti oleh lagu pujian “Satu Saja Kuingini” yang dibawakan oleh Gilbert Sinaga.

Renungan pada pembukaan Sabat ini dibawakan dengan sangat menarik oleh Bapak Ramlan Sormin. Pembicara mengambil renungan dari Lukas 8 : 40 - 56 yang menceritakan mengenai seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Dari kisah Yairus ini, Bapak Ramlan membawa kita mendalami perasaan yang dialami oleh Yairus, dan mengambil pelajaran dari pengalamannya.

Dalam kisah ini, ada tiga hal penting yang disoroti Bapak Ramlan. Yang pertama, ketika Yairus merasakan tidak ada jalan keluar dari masalahnya, dia mencari Yesus. Yairus percaya Yesus dapat menyembuhkan anaknya. Walaupun iman dari Yairus tidak seperti iman dari seorang perwira yang menginginkan hambanya disembuhkan oleh Yesus dari dengan hanya ucapan dari kejauhan (Lukas pasal 7), namun Yesus melihat ketulusan dari iman Yairus. Hal kedua, terkadang timbul pertanyaan mengapa tingkat keberhasilan, kesuksesan, kesembuhan tidak selalu sama pada setiap orang. Ingat, Tuhan memiliki sumber yang tidak terbatas. Dia mampu untuk menyembuhkan wanita yang sakit perdarahan. Dan Dia mampu juga untuk membangkitkan anak Yairus. Asalkan kita percaya, Tuhan punya banyak berkat buat kita. Dan yang ketiga, kesulitan-kesulitan yang kita hadapi akan menolong kita untuk menumbuhkan iman kita. Awalnya Yairus mempunyai iman bahwa Yesus akan dapat menyembuhkan anaknya yang sakit, namun setelah timbul kesulitan-kesulitan (Yesus harus berhenti sebentar karena ada seorang wanita yang menderita penyakit pendarahan menjamahNya, dan kemudian mengetahui bahwa anaknya sudah mati), iman Yairus pun bertumbuh lebih besar karena sekarang dia percaya bahwa Yesus juga sanggup membangkitkan anaknya yang telah mati. Pelajaran baik ini mengajak kita untuk percaya bahwa melalui kesulitan, Tuhan akan menolong kita bertumbuh dalam iman kita kepadaNya.

Selesai renungan, jemaat menyanyikan Lagu Sion nomor 24, ”Iman Orang Saleh Kekal” dan pembicara menutup perbaktian vesper ini dengan doa penutup. Setelah bersalaman di depan, maka jemaat membentuk lingkaran di halaman gereja dan menyanyikan lagu ”God is soo good”. Setelah itu mengucapkan "Selamat Sabat, Selamat Sabat, Selamat Sabat, Tuhan Memberkati, Haleluyah, Amin.