Amsal 23:17 “Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.”
“Ah, bodoh kamu! Coba lihat saya. Saya bisa punya usaha seperti ini. Sedikit lagi, saya bisa menyaingi perusahaan ini.”, kata seorang teman kepada saya. Ya sebenarnya, saya juga bisa melakukan hal seperti teman saya itu. Namun, saya bersyukur bahwa saya tidak mempunyai keberanian untuk melakukan hal itu. Teman saya ini seringkali menggelapkan pesanan pelanggan. Dia seringkali menerima order gelap. Maksudnya, bila ada pelanggan membutuhkan sesuatu, maka dengan tanggap ia akan menerima pesanan itu tanpa melibatkan perusahaan, sehingga ia dapat meraih keuntungan lebih untuk dirinya sendiri.
”Sok suci kamu!”, lagi-lagi cemooh teman saya lagi. Saya hanya bisa menarik nafas, dan menghibur diri. Memang sih, dia sekarang sudah punya mobil yang bagus. Rumah yang besar. Pokoknya dia lebih segala-gala dalam hal materi. Kadang, saya iri padanya. Kadang saya menyalahkan diri saya sendiri, mengapa saya tidak berani melakukan hal seperti teman saya itu. Namun, akhirnya saya mengerti. Saya punya Tuhan dan saya takut akan Tuhan. Saya tidak bisa melakukan hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan.
Ayat kita pagi ini mengingatkan untuk jangan iri pada orang-orang yang berdosa. Jangan iri kepada orang-orang yang hidup tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Seringkali kita memang menemukan bahwa orang yang tidak berjalan dalam Tuhan, hidup dalam kelimpahan. Sepertinya mereka lebih diberkati oleh Tuhan. Sepertinya mereka lebih berkelimpahan. Namun, berkat tidak selamanya materi. Berkat tidak selamanya dapat diukur dengan uang. Kita punya berkat rohani. Berkat Keselamatan. Itulah berkat dari segala berkat. Kita bersyukur kita mempunyai Tuhan, Allah Yang Hidup. Kita tidak perlu iri kepada orang berdosa. Marilah kita takut akan Tuhan dan menerima berkat yang indah dari-Nya.
Have a nice day !