Saturday, May 30, 2009

Kemenangan

Jemaat Kemang Pratama tengah bersiap memasuki jam perbaktian Rabu Malam di 27 Mei 2009. Ibu Meiwan Tobing sebagai pemimpin acara membuka perbaktian dengan mengajak jemaat menyanyikan lagu sion nomor 154, “Jangan Ditaklukan”, kemudian diikuti dengan doa pembukaan yang dilayangkan oleh Yoan Hutauruk. Pada kesempatan ini pula, Yoan beserta dengan kawan-kawannya membawakan lagu pujian yang berjudul “Maju Tentra Yesus”.

Ibu Annie Simanjuntak, sebagai pembicara, membawakan renungan dari buku “Kerinduan Segala Zaman” pasal 13, yang berjudul “Kemenangan”. Saat setan menggoda Yesus dengan ucapan “Jikalau Engkau Anak Allah”, Kristus tidak tergoda untuk menjawab perkataan “jikalau” itu. Ia sedikitpun tidak mau menerima kebimbangan itu. Dengan menyuruh Yesus untuk Terjun, si penggoda itu berpikir hendak mengambil keuntungan dari kemanusiaan Kristus, serta membujuk Dia untuk bertindak takebur. Penggoda tidak akan dapat memaksa kita untuk melakukan kejahatan. Si penggoda tidak akan pernah dapat mengendalikan pikiran kita, kecuali pikiran itu kita serahkan kepada dia. Di akhir renungan, pembicara menekankan agar kita menguatkan iman satu dengan yang lain agar kita bisa menang melawan setan, sehingga kita boleh bersama-sama untuk masuk ke dalam kerajaan sorga.

Pada bagian kesaksian, ada beberapa anggota yang memberikan kesaksian dan ucapan syukur. Di antaranya keluarga Munas Tambunan yang bersyukur atas diwisudanya Fidella, Pendeta Richard Y. Hutauruk yang telah kembali sehat setelah selama 4 hari harus dirawat di rumah sakit. Jemaat membentuk 3 kelompok yang terdiri dari kelompok bapak-bapak, kelompok ibu-ibu dan kelompok anak muda serta anak-anak. Topik doa yang dibawakan pada malam ini meliputi keluarga Richard Pelaupessy sebagai Family of the month (keluarga yang didoakan sepanjang bulan ini), KPA yang sedang berlangsung, anggota-anggota KPA, kesehatan Pdt. Hutauruk, keluarga Arsyad yang tengah berduka, Opa Pelaupessy, Veber Sormin, Marina Sianturi yang diharuskan masuk pada hari sabat, anak-anak yang akan menghadapi ujian kenaikan kelas, dan lain-lain. Perbaktian Rabu malam ini ditutup dengan menyanyikan lagu “Percaya Yang Menang”, diikuti dengan doa penutup yang dilayangkan oleh ibu Annie Simanjuntak.