Monday, May 18, 2009

Tetaplah Berusaha !

Yosua 1 : 9 “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu : Kuatkan dan teguhkanlah hatimu ? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, kemana pun engkau pergi.”






Saya teringat pengalaman ketika saya menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas. Baru saja saya membaca pengumuman yang tertempel di dinding sekolah, saya berhasil tamat dari SMA. Hati saya senang sekali, karena saya dapat mengakhiri tingkat pendidikan ini. Mengingat kondisi keuangan orangtua saya, maka untuk bisa menamatkan SMA ini sungguh suatu usaha yang tidak mudah. “Bapak, karena saya sudah tamat sekolah saya ingin segera membantu bapak. Saya ingin segera mencari pekerjaan…”, demikian niat saya sampaikan kepada orang tua. “Baiklah anakku, kalau itu memang yang terbaik menurutmu. Bapak memang tidak mungkin sanggup membiayai kuliahmu. Jadi yang terbaik memang adalah engkau segera mencari pekerjaan.”, jawab ayah dengan mantap. Merasa mendapat dukungan dari orang tua dan keinginan untuk segera memperoleh penghasilan sendiri, sayapun segera pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan sesuai dengan pendidikan saya. Sepanjang perjalanan menuju tempat mencari kerja, saya berdoa agar Tuhan menolong dan melindungi saya.

“Baiklah lamaran anda diterima. Tetapi sebelum anda diputuskan untuk memulai bekerja di perusahaan kami, maka terlebih dahulu anda harus melakukan pemeriksaan kesehatan !”, kata pemimpin perusahaan menjelaskan kepada saya. Saya betul-betul terkejut mendengar persyaratan itu, karena menjelang saya tamat SMA saya mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawa saya. Saat itu tulang saya retak hingga kini belum sembuh sempurna akibat kecelakaan tersebut. Kalau mereka melihat hasil pemeriksaan nanti, pasti saya akan ditolak! Apa yang saya khawatirkan memang terjadi. “Mohon maaf…, karena hasil pemeriksaan kesehatan anda tidak bagus, maka dengan sangat menyesal anda tidak dapat kami terima untuk berkerja di perusahaan ini!”,suara pimpinan perusahaan terdengar bagai petir di telinga saya. Saya sangat kecewa karena sangat mengharapkan pekerjaan ini. Akhirnya saya kembali pergi ke rumah sakit memohon agar dilakukan kembali cek kesehatan. Berkat kuasa Tuhan, hasil usaha saya yang kedua ini betul-betul satu mujizat! Kini hasilnya sangat baik dan menunjukkan bahwa saya tidak ada masalah apa-apa. Dengan langkah penuh semangat saya kembali menuju perusahaan tempat saya melamar. Secara manusia apa yang saya lakukan ini adalah hal yang mustahil, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Doa saya dijawab Tuhan. Hati pimpinan perusahaan dibukakan, sayapun akhirnya diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Pagi ini ayat renungan kita mengatakan bahwa hati kita harus kuat dan teguh, jangan kecut dan tawar hati, sebab Tuhan akan menyertai kita kemanapun kita pergi. Dalam hidup ini mungkin kita dihadapkan pada hal yang tidak menyenangkan untuk kita terima sementara kita sangat membutuhkannya. Kita diajak untuk tidak mudah tawar hati, menjadi kecut dan menyerah. Kita harus tetap berusaha dengan hati yang teguh, karena kita memiliki Tuhan yang penuh kuasa. Tuhan selalu menyertai kita kemana pun kita pergi dan akan membuat kita berhasil. Marilah kita senantiasa berserah kepada Tuhan dan terus berusaha dalam apa yang kita lakukan.

Have a great day !

Teruskan dan bagikan renungan pagi ini kepada sahabat-sahabat anda dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.