Friday, May 22, 2009

Sesi Tanya Jawab Seminar “The Silent Killer”

Sekitar 60 orang yang hadir mengikuti seminar ini terlihat sangat antusias, terlihat pada saat dibuka sesi tanya jawab maka banyak tangan-tangan yang langsung terangkat. Pertanyaan pertama disampaikan oleh ibu Lince Manurung, “Dengan usia saya yang sudah lebih dari 50 tahun, sangat sulit bagi saya untuk menurunkan berat badan, saya pernah mengikuti program detoks dan hanya bisa turun 5 kg tetapi kalau sakit berat badan bisa turun sampai 12 kg. Jadi bagaimana supaya bisa menurunkan berat badan tanpa sakit?” Menurut jawaban dari Dr. Malingkas, untuk bisa gemuk maka input harus lebih besar dari output. Dan untuk menjadi kurus maka input harus lebih kecil dari pada output. Input yang dimaksud adalah makanan yang kita masukkan ke dalam tubuh sedangkan output adalah kegiatan yang dilakukan yang dapat memanfaatkan makanan yang kita makan. Untuk usia yang sudah 50 tahun atau yang tidak banyak melakukan pekerjaan secara fisik, makanlah makanan dengan jumlah yang sama tetapi kalorinya lebih sedikit. Pilihlah makanan yang berserat seperti buah dan sayuran.


Lain dari ibu Manurung, ibu Uli Tambunan justru menanyakan hal yang sebaliknya, “Bagaimana untuk menaikkan berat badan, sebab saya ingin lebih gemuk agar berat badan saya ideal?” Dr. Malingkas menyarankan agar memperbanyak makanan, tetapi tentu saja pilih yang sehat.


Pertanyaan berikut dari Bapak Sudianto, “Jika sudah terlanjur terjadi penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah kita, bagaimana cara membersihkannya? Tadi ada disebutkan buah alpukat baik, kebetulan saya suka makan alpukat, bagaimana dosis yang baik dalam mengkonsumsi buah alpukat?” Membersihkan adalah susah, yang bisa dilakukan adalah mencegah agar tidak bertambah banyak lagi penumpukan kolesterolnya untuk menghindari komplikasi penyakit lainnya” demikian jawaban Dr. Malingkas. “Untuk buah alpukat memang sangat baik, tetapi makanlah buah alpukatnya saja tanpa dicampur dengan gula atau susu, konsumsi 1 – 2 buah perhari sudah cukup”


Bapak Willy Wuisan ternyata memiliki kadar trigliseride dan asam urat yang tinggi, selama ini melakukan pengobatan dengan mengkonsumsi cuka apel, tetapi masalah lain yang muncul adalah maag jadi terganggu, “Bagaimana nih dok, untuk mengatasinya?” Menurut Dr. Malingkas, penurunan asam urat dengan menggunakan cuka apel adalah hanya sementara saja, jika cuka apel tidak diminum maka asam urat akan tinggi lagi. Dan agar maag tidak terganggu sebaiknya minum cuka apel setelah makan. Tetapi sebaiknya, kita mengubah gaya hidup kita dengan kengkonsumsi makanan yang sehat. Asam urat dapat keluar dari ginjal, untuk itu minumlah yang cukup agar asam urat dapat keluar. Ukuran yang tepat adalah minum 2 – 3 liter perhari. Tetapi untuk orang yang ginjalnya sudah rusak, minum harus dikurangi karena kelebihan air akan naik ke paru-paru.


Opung Sormin juga tidak ketinggalan memberikan pertanyaan, “ Bila tidak makan daging, dan hanya makan kacang-kacangan apakah bisa kena asam urat juga?”. “Kacang tanah, kangkung, bayam, kedelai juga mengandung asam urat, jadi kita juga harus bijaksana dalam mengkonsumsinya sebab sesuatu yang berlebihan walaupun sehat tetap akan menjadi penyakit”, demikian jawaban dari Dr. Malingkas. Nah ini ada rumusnya, 1 ons daging = 1 kg kangkung.


Pertanyaan demi pertanyaan terus mengalir tanpa henti, diantaranya dari Ibu Etty Sukaryati, Bapak Gilbert Sinaga, Bapak Agustinus Silalahi, juga Pendeta R.Y. Hutauruk. Dr. Malingkas pun terlihat sangat senang menjawab semua pertanyaan disertai dengan gurauannya yang menyegarkan suasana siang itu sehingga tidak ada yang terlihat mengantuk diruangan itu. Tetapi sebelum lanjut lagi sesi tanya jawabnya, 7 orang bapak-bapak berkenan untuk menyumbangkan sebuah lagu istimewa yang dipilih dari lagu sion 156 “Dalam Naung-Nya”. Sebelum sesi tanya jawab dibuka lagi, Dr. Malingkas menyampaikan satu hal yang penting tentang cara minum obat yang benar. Ternyata jika kita mendapatkan obat dengan dosis 3 x 1 sehari atau berapa kalipun sehari itu artinya kita harus membagi waktu minum obatnya dengan tepat. Untuk 3 x 1 sehari, iru artinya obat harus kita minum setiap 8 jam sekali (24 jam:3 = 8 Jam). Sepertinya kebiasaan kita minum obat selama ini harus diperhatikan agar manfaat obat bisa betul-betul terasa.


Pertanyaan dalam sesi yang ke dua ini diawali oleh ibu Gladys, “Apakah anak-anak yang gemuk dapat dikatakan dikatakan memiliki kolesterol yang tinggi?” “Sel-sel lemak pada anak-anak usia 5- 12 tahun akan bertambah banyak jumlahnya, untuk itu jaga anak-anak balita agak tidak kegemukan, sehingga peningkatan sel-sel lemak yang terjadi hingga usia 12 tahun tidak sampai menjadi banyak sekali jumlahnya, sebab setelah usia 12 tahun sel-sel lemak tidak akan bertambah jumlahnya tetapi akan bertambah besar”, jawab Dr. Malingkas.


Bapak Mulana Simanjuntak menyebutkan dirinya sebagai manusia langka, sebab sejak usia 35 tahun beliau difonis menderita high lipid, kadar trigliseridenya selalu tinggi, padahal sudah olah- raga secara teratur dan menjaga makanan. Yang ditanyakan adalah “apakah efek jika trigliseride selalu tinggi dan apakah efeknya jika harus minum obat setiap hari seumur hidup?”. Trigliseride adalah bagian dari kolesterol. Jika nilainya tinggi dapat menyumbat pembuluh darah di pankreas. Trigliseride biasanya terdapat di makanan yang digoreng juga pada makanan yang manis, termasuk juga dari buah yang manis seperti durian”, demikian penjelasan Dr. Malingkas. “Minum obat yang rutin harus dipantau oleh dokter, sehingga dokter dapat memberikan dosis sesuai dengan kondisi perkembangan kesehatan pasiennya, biasanya dipantau 3 bulan sekali” , lanjut dokter. Yang terjadi pada bapak Mulana kemungkinan karena faktor genetik dan pengobatannya harus dilakukan dengan kombinasi obat dan tidak dapat hanya dilakukan dengan menjaga makanan dan olah raga saja.

Pertanyaan-pertanyaan terus berlanjut dari ibu Situmorang, Jessica Wuisan juga dari tamu-tamu yang hadir. Sebelum acara diakhiri, ibu-ibu berkenan juga untuk menyumbangkan lagu istimewa yang diambil dari lagu sion 217 “Tambahkanlah Trang Lampumu”. Ucapan terima kasih dari gereja kepada Dr. Reynold H Malingkas, Sp.PD disampaikan oleh ketua Christian Siboro. Doa Berkat dilayangkan oleh pendeta RY Hutauruk. Terima kasih kepada Dr. RH Malingkas yang sudah memberikan pelajaran yang sangat berharga, biarlah pelajaran ini dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sebab tubuh kita adalah bait suci Allah sebagaimana yang sudah Allah sampaikan kepada kita di dalam 1 Korintus 6:19. Tuhan memberkati.