Monday, May 25, 2009

Upacara Peminyakan Opa Arsyad

Pada hari Minggu 24 Mei 2009, jam 19:30 telah diadakan Upacara Peminyakan kepada Opa Arsyad, yang merupakan ayah dari ibu Evelyn Sormin atau mertua dari bapak Ramlan Sormin. Seperti yang telah kita ketahui bersama, dan yang selalu kita doakan, opa Arsyad telah menderita sakit cukup lama. Pada saat ini kondisinya sudah semakin melemah dan bahkan sudah sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Atas dasar itulah pihak keluarga memohon untuk diadakan upcara peminyakan kepada beliau.
Upacara dibuka oleh ketua jemaat bapak Sontani Purnama dengan menyanyikan lagu pembukaan yang diambil dari Lagu Sion Nomor 250, “Ya, Roh Suci Yang Benar”. Kemudian Bapak Willy Wuisan melayangkan doa pembukaan.

Renungan dibawakan oleh Gembala Jemaat, Pdt. Richard Hutauruk, dengan mengambil bacaan dari Yakobus 5: 14-20. Pada dasarnya ada 3 hal yang melatar belakangi seseorang untuk menerima peminyakan. Yang pertama, bilamana orang tersebut telah berbuat dosa dan berkeinginan untuk diampuni dosanya. Kedua, bilamana orang tersebut sakit dan memohon agar Tuhan menyembuhkannya. Dan yang ketiga adalah bilamana orang tersebut mau menyerahkan atau memasrahkan kehendak Tuhan menjadi yang terbaik bagi dirinya.

Dari hal-hal tersebut, pada saat ini keluarga dan jemaat mengadakan upacara peminyakan kepada opa Arsyad guna memperoleh kesembuhan dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan agar Tuhan memberikan yang berbaik kepada opa kita ini. Dari ayat ini, kita juga diingatkan, bahwa bilamana kita yakin akan doa kita, maka besar sekali kuasanya, dan Allah akan mendengar doa kita, sama seperti Allah mendengarkan doa nabi Elia. Sebelum Pdt. Hutauruk mengurapi opa Arsyad dengan minyak, maka diberikan kesempatan kepada keluarga untuk saling memaafkan dengan opa. Dimulai dari oma, anak, menantu dan cucu, semua berbisik kepada opa untuk memohon maaf dan membisikkan kata-kata yang positif kepada opa. Saat itu, walaupun opa tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya, namun semua percaya opa dapat mendengar apa yang telah dikatakan oleh keluarga yang mencintainya.


Setelah itu, bapak Pendeta mengajak semua berdoa. Dan di pertengahan doa, bapak Pendeta mengurapi opa dengan minyak sambil memohon kuasa Tuhan untuk kesembuhan dari opa. Upacara ditutup dengan menyanyikan lagu “Yesus Sahabat Terindah” dan doa penutup dilayangkan oleh ketua Christian Siboro. Kiranya Tuhan memberikan yang terbaik untuk opa dan keluarga, dan jemaat Kemang Pratama tak jemu-jemunya untuk berdoa bagi kesembuhan opa tercinta. Tuhan Yesus Memberkati.