Tuesday, August 16, 2011

ALLAHKU DAHSYAT DAN AJAIB

Amsal 2:6, “Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.”



Hari ini adalah hari keenam kami berada di bumi negeri matahari terbit. Banyak tempat kami telah kunjungi, dari satu tempat ke tempat yang lain dengan daya tarik masing-masing. “Mama dan anak-anak, ayo kita segera bersiap-siap! Sebentar lagi rekanan bisnis Papa akan datang menjemput kita dan membawa jalan-jalan sepanjang hari ini. Jangan ada yang berlambat-lambat dan jangan sampe rekanan bisnis Papa yang menunggu kita, lebih baik kita yang menunggu dia”, perintahku kepada istri dan anak-anak untuk memastikan kami tidak berlengah-lengah. Hari ini kami dijamu oleh rekanan bisnis yang pernah saya jamu selama ia berkunjung di Jakarta. Wah … enak juga ternyata setiap perbuatan baik kita menghasilkan buah yang baik pula …. gantian sekarang dia yang menjamu saya …. hanya bedanya saya menjamu dia seorang diri namun sekarang dia menjamu saya bersama istri dan anak-anakku.

Jam yang ditentukan pun tiba, kami pun telah bersiap-siap. Hari itu sungguh melelahkan karena kami dibawa berkeliling dari satu kota ke kota terdekat lainnya, dari satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya. Dari sekian banyak tempat yang kami kunjungi, tergores dalam ingatan kami dua kota yang bernama KYONARA dan KYOTO, masing-masing nama kota tersebut merupakan ibukota negeri Sakura yang pertama dan kedua sebelum ibukota saat ini yakni TOKYO. “Wah … coba liat itu Pa”, teriak anak saya seraya mengarahkan jari telunjuk dan pandangannya ke salah satu bagian yang ada didalam gedung. “Oh, iya dahsyat dan menarik banget yah tinggi, besar dan unik ya ukirannya”, komentarku setelah melihat ada dua patung yang tinggi dan sangat besar terbuat dari kayu besar tanpa paku dari sebuah bangunan candi Budha yang telah berusia sangat tua namun tiada sebatang paku pun yang mengikat bangunan sebesar itu. Belum lagi kedua patung yang tinggi dan besar itu diukir di atas sebuah pohon besar tanpa sambungan. Dapat kita bayangkan betapa besar kayu itu sehingga dapat diukir menjadi patung besar dan tinggi tanpa harus disambung dengan kayu lainnya.

Kami terkagum-kagum sambil meneliti satu demi satu bagian dari patung besar tanpa paku dan sambungan itu. Dalam hati saya berkata, “Sungguh Allah Pencipta langit dan bumi dahsyat dan ajaib adanya. Kalaulah bukan Allah yang memberikan akal budi dan pengetahuan kepada manusia, mustahil manusia dapat merancang semua ini menjadi sebuah keindahan yang dapat dinikmati banyak orang. Ada banyak tempat wisata lainnya yang sempat kami kunjungi menceritakan betapa Allah dahsyat dan ajaib telah menciptakan alam yang asri, unik dan indah untuk dipandang bahkan memberkati manusia dengan berbagai bakat dan pengetahuan untuk menciptakan banyak hal yang menarik perhatian. Saudaraku, mari anda dan saya menaikkan syukur kepada-Nya, sumber segala hikmat dan pengetahuan yang membekali dengan pelbagai hal yang mendatangkan kebaikan bagi kelangsungan hidup kita selama di dunia ini. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" dibawah ini :