Lima tahun sudah saya dan istri dipersatukan dalam ikatan pernikahan yang sah. Sebagaimana lazimnya setiap orang memutuskan untuk berumah tangga, buah hati keluarga menjadi kerinduan utama. “Papa, usia pernikahan kita sudah lima tahun tak terasa berlalu. Berbagai upaya kita lakukan untuk mendapatkan kepercayaan dari Allah dalam hal keturunan, tapi kok sampe hari ini kita masih tinggal berdua aja di rumah ya?”, istri saya berkomentar pada satu kesempatan. “Kapan Allah akan ijinkan tangisan bayi ada dalam rumah kita ya, Pa?”, lanjut istri saya bertanya di tengah kerinduan kami yang sekian lamanya menunggu. Hingga saat itu kami belum juga mendapatkan momongan dari buah hasil pernikahan kami walaupun kami telah berobat dan berkonsultasi ke beberapa dokter hingga pengobatan tradisional atas saran beberapa keluarga dan sahabat-sahabat. Kebetulan di jemaat tempat kami tercatat sebagai anggota gereja, ada satu program kerja yang sangat menarik dibawah koordinasi departemen Rumah Tangga, di mana setiap bulannya dipilih satu keluarga yang akan didoakan selama sebulan penuh oleh seluruh anggota gereja baik pada kebaktian pagi dan petang di rumah demikian juga saat kebaktian dilakukan di gereja.
Pagi hari itu, keluarga kami mendapatkan giliran menjadi fokus doa sepanjang satu bulan ke depan, terus terang inilah saat yang sudah lama kami tunggu-tunggu. Salah satu dalam permohonan doa kami adalah kerinduan kami untuk memiliki keturunan. Kebetulan pada bulan yang sama, ada program pekan doa yang diadakan selama sepuluh hari berturut-turut. Tentu kami berusaha untuk datang setiap malam doa tersebut. Itu pun tak putus-putusnya anggota-anggota kelompok doa selalu membawakan permohonan kami untuk mendapatkan keturunan di dalam doa mereka. Satu bulan, dua bulan bahkan tiga bulan pun berlalu, istri saya merasakan ada sesuatu yang aneh dalam dirinya hingga akhirnya kami memeriksakan ke dokter dan laboratorium dan wow … dahsyat, ternyata istri saya dinyatakan positif hamil. Puji Tuhan atas jawaban doa kami dan seluruh anggota jemaat terjawab. Sungguh merupakan sukacita besar dalam rumah tangga kami, di mana Tuhan telah mempercayai kami untuk memiliki keturunan. Tuhan Maha Besar dan Ajaib.
Saudara-saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, begitu banyak berkat yang kami saksikan dan rasakan bilamana kita dapat meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan, Semakin sering kita datang kepada-Nya, setiap langkah kita dalam menjalani hidup ini akan terasa ringan dan damai. Begitu indah dan damainya jika kita selalu bergantung dan menyerahkan segala perkara, pergumulan, permasalahan dan permohonan kita kepada Tuhan. Apapun jawaban yang Tuhan berikan yakinlah itu merupakan yang terbaik menurut kehendak-Nya. Tetaplah berdoa di dalam iman dan pengharapan, karena, “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan yang menaruh harapannya pada Tuhan“. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend “ dibawah ini: