Monday, August 08, 2011

BILA MASALAH DATANG

Ibrani 2:18, “Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.”



Saat itu kami baru pulang dari luar kota, sementara sudah tiga hari lamanya saya sakit selama di luar kota sampai akhirnya saya meminta istri saya yang menyetir mobil. Sesampainya di kota tempat kami tinggal, kami langsung menuju Rumah Sakit dan kembali ke rumah setelah mendapatkan obat dari Dokter. Setelah keluar dari tol dan sudah mendekati perumahan di mana kami tinggal, saya pun menyantap makan siang yang sudah disiapkan istri saya sementara anak kami duduk di sebelah istri saya. Begitu masuk kompleks perumahan, tiba-tiba mobil truk kecil di depan kami rem mendadak dan kami kaget, istri saya pun ikut menginjak pedal rem. Namun karena anak kami bermain-main sekitar kemudi sementara istri saya kurang siap untuk mengantisipasi jarak dengan mobil yang bersangkutan, akhirnya mobil kami menyentuh truk di depan, tapi truk tersebut terus maju. Saya berpikir bahwa mobil kami baik-baik saja, tetapi ternyata kap depan mobil kami sudah naik ke atas sekitar 3-5 cm. Istri saya menangis sedih. Saya turun melihat kondisi mobil, grill depan retak, kap depan mobil juga mencuat ke atas. Rupa-rupanya ada polisi tidur di depan, sehingga truk rem mendadak. Kemudian kami berbincang dan saling menyalahkan…tapi apa mau di kata, bukan siapa yang salah lagi yang harus dibicarakan, tapi apa yang harus dilakukan. Kemudian Saya segera telepon pihak asuransi mobil untuk klaim asuransi dan pihak asuransi mengiyakan menandakan setuju, “Bawa saja mobilnya ke bengkel rekanan asuransi.”

Keesokan harinya, kami tidak pergi ibadah, karena saya masih kurang sehat. Saat itu saya masih tertidur di kamar, istri sedang berada di kamar mandi dan anak kami bermain-main. Rupanya ia menarik-narik kaca lemari di kamar, semakin keras dan semakin keras. Tiba-tiba terdengar bunyi pecahan kaca dan anak kami menangis, Saya melihat kakinya yang ditutupi kaus kaki berdarah. Kami cepat-cepat ke RS untuk mengobati lukanya. Puji Tuhan, dokter mengatakan tidak perlu dijahit karena luka tidak terlalu dalam dan lebar. Lalu kami merencanakan untuk pergi ke rumah mertua saya, untuk beristirahat di sana.

Terkadang di dalam kehidupan kita beruntun masalah yang datang, tetapi bilamana kita tetap setia, maka Tuhan akan senantiasa menjaga dan melindungi kita, sehingga pada akhirnya semua masalah yang datang akan kita lalui bersama kasih Tuhan. Allah menyelimuti dan memberi kekuatan kepadamu hari ini. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :