Mazmur 50:15, “Berserulah Kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.”
“Yuk kita berkunjung ke rumah Mama dan Papa, sekalian menginap di sana, kan ada Mama yang bisa menemani anak kita”, demikian saya sampaikan kepada suami saya yang masih dalam keadaan sakit. Karena saya sendiri kesulitan untuk menjaga suami saya, sementara anak kami pun dalam keadaan kurang sehat. Kami pun berkemas-kemas dan berangkat ke rumah Orangtua saya. Sesampainya di rumah orang tua seperti biasa kami langsung memberi salam dan mencium mereka sebagai tanda hormat dan sayang kami kepada mereka. Lalu saya menceritakan apa yang kami alami tiga hari belakangan dan karena Kasih Tuhan boleh bertemu dengan Orangtua kembali. Anak kami begitu senang bila bertemu dengan Kakek dan Neneknya. Karena Orangtua saya sering mengunjungi kami, maka anak kami yang masih berusia dibawah dua tahun pun sudah mengenal dan akrab dengan mereka. Mama pun menceritakan bahwa beberapa hari yang lalu Ia juga sakit, Puji Tuhan sudah sehat kembali dan dapat melakukan aktifitas seperti biasa.
Tiga hari lamanya kami menginap di rumah Orangtua dan suami saya sudah mulai sehat kembali. Kemudian kami merencanakan untuk pulang ke rumah kami dan berpamitan kepada Mama dan Papa. Pada waktu dalam perjalanan pulang, kami melihat anak sekolah tawuran di depan mobil kami. Saya ketakutan dan ingin rasanya cepat-cepat melewati jalan itu. Tetapi tiba-tiba ada bunyi keras dibelakang mobil kami, karena melihat keadaan yang kacau pada saat itu, suami saya memutuskan untuk tidak berhenti melihat apa yang terjadi. Sesampainya di rumah, saya dan suami melihat belakang mobil kami, ternyata lampu sebelah kanan pecah karena lemparan batu dari tawuran anak sekolah tadi. Lalu keesokan harinya suami saya langsung ke asuransi untuk klaim dan semuanya boleh berjalan dengan baik.
Kami selalu mengucap syukur kepada Tuhan karena selalu diberikan kekuatan, kesabaran dan jalan keluar untuk setiap masalah yang kami hadapi, apalagi peristiwa yang barusan kami alami terjadi selama empat hari berturut-turut. Bila kita tidak tahu harus mencari pertolongan dikala beban kehidupan menekan, ingatlah bahwa kita masih mempunyai seorang motivator, konselor agung dan penolong yang tak akan pernah mengecewakan. Ia adalah Yesus; andalkanlah Dia. Selamat berkarya pada hari ini semoga kita selalu ingat akan Tuhan dan selalau mengandalkan Tuhan atas segala yang kita kerjakan. Amien.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend dibawah ini :
