Tuesday, August 23, 2011

BUKA PUASA BERSAMA YUK!

Matius 5:16, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

“Hello teman-teman …., kalian tolong atur deh hari apa kita mengadakan buka puasa bersama. Tempatnya di mana, juga terserah kalian, aku ngikut suara terbanyak aja”, kataku kepada teman-teman kantor yang satu departemen dengan saya. Sesungguhnya saya tidak turut merayakan ibadah puasa, sama seperti kedua orang teman saya yang lain, namun saya merasa ada baiknya kita menghormati ibadah orang lain sekaligus menjalin tali silaturahmi lebih akrab dengan sesama teman kantor. “Siip deh Pak, nanti kita diskusikan sama teman-teman. Kalau diajak makan siapa sih yang nolak, he he he”, jawab salah seorang teman kantor sementara yang lain menyambung, “Mantap deh Pak idenya” sambil ia mengacungkan jempolnya.

“Saya sangat merasa terharu mendengar undangan bapak untuk mengadakan buka puasa bersama tadi sore di kantor”, kata salah seorang teman kantor saya yang hampir setiap harinya turut menumpang dengan mobil saya ketika pulang kantor. Ia sebenarnya tidak menjalankan ibadah puasa, entah mengapa dia mengatakan seperti itu. “Emangnya kenapa Pak kok sampai bapak terharu?” tanyaku membalas pernyataannya. “Oh iya Pak, kalau dengan kepemimpinan yang dulu bahkan atasan kami secara langsung pun tidak pernah mengundang kami untuk mengadakan buka puasa bersama selama dia bergabung dengan perusahaan ini”, lanjutnya menerangkan dengan mendetail.

Makan malam yang disepakati pun akhirnya terlaksana di salah satu restoran dengan ala masakan Sunda yang sesuai dengan selera lidah kebanyakan kami. Saya melihat tali silaturahmi yang baik, canda tawa antara sesama teman mengkikis dinding pembatas perbedaan pendapat yang sehari-hari dapat muncul bahkan cenderung dapat membawa permasalahan yang lebih besar dan bersifat pribadi. Satu dengan yang lain saling bercerita dengan leluasa baik pria maupun wanita. Satu kesaksian yang saya dapatkan malam itu yaitu mereka sangat menghargai setiap kebaikan hati yang kita tunjukkan kepada mereka sebagai bentuk perhatian umat Allah sesama pemeluk agama yang saling menghormati dan mengasihi. Ayat kita pagi ini menandaskan bahwa sebagai umat yang ditebus dan diselamatkan oleh Allah, kita wajib berbuat baik bagi banyak orang sebab dengan perbuatan baik yang kita lakukan dengan tulus dan tanpa pamrih ini, Allah akan dipermuliakan oleh orang lain bahkan sahabat-sahabat kita yang tidak satu kepercayaan kepada kita. Kepercayaan yang kita miliki kepada Yesus, justru harus membuat kita memiliki hubungan yang dekat dengan orang lain gantinya merasa eksklusif dan mengasingkan diri, sebab Yesus bergaul dan berbuat baik terhadap semua orang. Allah memberkati kita untuk sanggup berbuat baik bagi semua orang. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" dibawah ini :