Sunday, August 14, 2011

JANGAN TERPANCING

Filipi 4:6, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”


Saya telah membaktikan diri selama dua puluh dua tahun di salah satu perusahaan asing yang cukup terkenal di seluruh dunia. Tak terasa waktu berlalu, telah sembilan belas tahun saya menggeluti pekerjaan di dunia keuangan. Nasib mujur, gak ngerti pertimbangan apa, saya dipindahkan untuk menangani pekerjaan di bagian lain yakni Operasional Sales. “Ternyata asyik juga pindah ke bagian Sales disamping banyak ketemu orang-orang penting dari banyak perusahaan, baik perusaahaan multinasional yang ada di Indonesia ini maupun yang ada di seantero jagat raya bumi ini, juga perjalanan dinas ke seluruh penjuru bumi.” Tak terasa, telah tiga tahun saya menggeluti dunia sales hingga saat ini.

“Kerjakan saja pekerjaanmu, jangan campuri urusan saya”, inilah isi surat yang masuk ke folder surat elektronik saya di kantor. Saya coba mengingat-ingat kembali sikap teman kantor saya ini sejak saya pindah ke bagian Operasional Sales, “Kenapa ya, dia selalu kelihatan bermusuhan sama saya sementara saya tidak pernah merasa mengganggu dia?” Hampir di setiap pertemuan baik rapat resmi maupun pertemuan lainnya, tiap kali saya memberikan pendapat sudah pasti dia selalu mengeluarkan pendapat yang menentang buah pemikiran saya. Saya sempat terpancing menanggapi surat elektroniknya dengan balik emosi dan menentangnya hingga beberapa kali. Namun waktu jualah yang membuat saya termenung pada sore hari itu, “Kenapa saya harus balas dia dengan emosi dan kelihatan kami berseteru? Ah, saya dapat pekerjaan bukan dari dia, bahkan hidup dan karir saya pun bukan dia yang mengatur, Allah sumber berkat dan kehidupan bagi saya dan rumah tangga saya. Mulai hari ini saya gak akan balas dia dengan marah, biarkan dia dengan sikapnya yang kasar, mungkin dia takut saya akan menjadi saingannya untuk menggantikan salah satu posisi penting di kantor yang saat ini diduduki oleh orang asing dan tidak lama lagi akan pensiun”, pikirku dalam hati.

Sahabatku dalam Kristus Yesus, kita tidak perlu khawatir akan hidup kita setiap hari bahkan ketika keadaan sekitar kita terlihat tidak mendukung kenyamanan hidup kita, sebab Allah Khalik kita adalah penopang hidup kita. Ketika orang lain berusaha mengganggu bahkan hendak memusnahkan kenyamanan dan keberuntungan yang kita terima dari Allah, jangan khawatir dan terpancing untuk membalas dengan cara manusia yang fana dan terlihat bodoh, sebab ketika Allah yang memberi tak seorang pun dapat mengambilnya daripadamu, bahkan ketika Allah tidak menghendaki hal itu terjadi atasmu, maka sia-sialah segala usaha yang kamu lakukan untuk mendapatkannya jikalau tanpa seijin Allah. Allah menolong kita tegar menghadapi hidup ini dengan jaminan pemeliharaan sorga atas kita. Amin

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" dibawah ini :