Wednesday, September 23, 2009

Acara Syukur Keluarga Ramlan Sormin

Udara sejuk dan cuaca cerah di hari Minggu pagi tanggal 30 Agustus 2009 menambah semangat anggota jemaat Kemang Pratama untuk hadir dalam acara Rumah Tangga yang pada bulan Agustus ini diadakan di kediaman keluarga Ramlan Sormin. Acara dimulai pada pukul 11.25 yang dipimpin oleh Robert Rihihina. Diawali dengan berdoa di dalam hati dan lagu pembuka dari Lagu Sion no. 151 “Ajaiblah Yesus Juruselamatku.” Doa buka dilayangkan oleh Bapak Sontani Purnama. Alunan suara lembut nan merdu dari Bapak David Tampubolon menyanyikan lagu “I Surrender All” dengan diiringi permainan piano dari Bapak Agustinus Silalahi memenuhi ruangan sebagai lagu spesial yang pertama di acara ini.

Hari ini semua yang hadir bertambah sukacitanya oleh karena ada lagu spesial kedua yang dibawakan oleh keluarga besar Tampubolon dengan lagu “Di Topi Ni Aek Jordan I”, diiringi permainan gitar dari Bapak Ramlan Sormin. Usai lagu spesial kedua, Robert mengundang Bapak Ramlan untuk memberikan kesaksian keluarga. “Di bulan Agustus ada 3 momen penting yang terjadi di dalam keluarga kami”, demikian kata Bapak Ramlan Sormin mengawali kesaksiannya siang itu. Pada tanggal 3 Agustus ini usia pernikahan Bapak Ramlan dan Ibu Evelyn genap memasuki 14 tahun. Lalu tanggal 26 Agustus adalah hari ulang tahun Velan, anak pertama mereka, yang ke-13 tahun. Kemudian tanggal 28 Agustus adalah hari ulang tahun Veber, anak mereka yang kedua, yang memasuki usia 11 tahun.

Ada banyak perjalanan rumah tangga dan pengalaman yang dilalui keluarga Ramlan dalam 14 tahun kehidupan rumah tangga dan semuanya itu patut untuk disyukuri. Dengan tiga momen penting yang jatuh pada bulan Agustus, keluarga Ramlan merasa sangat bersyukur atas semua berkat yang sudah Tuhan limpahkan selama ini bagi keluarga dan pada hari Minggu ini mereka ingin mengucap syukur bersama-sama dengan anggota Jemaat Kemang Pratama. Mengawali renungan di acara ini, lagu tema “Ku Senang Berada Dalam Keluarga Allah” dinyanyikan oleh sekitar 60 orang yang hadir siang itu. Renungan disampaikan oleh Pendeta R.Y. Hutauruk.

“Kata-kata yang paling susah diucapkan oleh banyak orang saat ini adalah kata-kata mengucap syukur”, kata Pendeta Hutauruk mengawali renungan yang akan dibagikan. “Mengapa? Oleh karena pada saat ini banyak orang mengalami kesulitan, sehingga semua merasa berada dalam kesesakan dan tidak lagi merasa harus mengucap syukur. Tetapi hari ini keluarga Ramlan Sormin mengucap syukur kepada Tuhan. Dan bukan hanya keluarga yang mengucap syukur, tetapi semua yang hadir turut juga mengucap syukur atas segala berkat yang Tuhan sudah berikan pada keluarga Sormin.”, lanjut Pendeta Hutauruk lagi. Di dalam 1 Tesalonika 5:18, Firman Tuhan katakan “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”. Bilamana kita selalu mengucap syukur maka ada banyak kekuatan yang bisa kita dapatkan dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup ini.

Mazmur 127 : 1 menyebutkan, “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga”. Dalam rumah tangga, kita tidak bisa menghindar dari masalah-masalah yang harus dihadapi. Namun masalah jangan dibuat menjadi penghalang untuk mendapatkan kebahagiaan dalam rumah tangga. Bila kita berusaha menikmati kebahagiaan rumah tangga, maka hari-hari yang kita lalui akan menjadi berkat. Ayat Alkitab dalam 2 Samuel 6:11 mengatakan, “Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya”. Tabut adalah lambang kehadiran Allah. Bilamana setiap hari kita selalu berdoa mengundang Allah hadir dalam rumah kita, maka bukan hanya kita yang akan menerima berkat, tetapi semua orang yang ada di dalam rumah itu akan terberkati.

Namun bukan berarti jika kita selalu berdoa maka kita akan terbebas dari masalah. Cerita perjamuan kawin di Kana, saat itu ada Yesus hadir disana tetapi keluarga yang melangsungkan pesta mendapatkan masalah oleh karena kurangnya anggur. Tetapi oleh karena ada Yesus hadir disana maka masalah dapat diatasi dengan baik. Jadi jangan pernah merasa bosan untuk selalu mengundang Yesus hadir didalam rumah kita. Lebih lanjut Pendeta Hutauruk mengatakan bahwa dalam memberikan nasihat kepada anak-anak, kita patut membaca Firman Tuhan dalam Ulangan 6:6-7 yang mengatakan, “Apa yang Kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan. Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun”. Seringkali anak-anak merasa bosan saat kita selalu mengatakan hal yang sama secara berulang-ulang, namun Firman Tuhan mengatakan kita harus selalu mengulang-ulang untuk mengingatkan anak-anak kita akan Firman Tuhan. Biarlah selalu kita nyatakan kepada anak-anak kita sampai mereka bisa mengerti dan merasakan betapa bahagianya bilamana hidup bergaul bersama dengan Allah setiap hari.

Ayat terakhir yang disampaikan oleh Pendeta Hutauruk diambil dari kitab Yosua 24:15 yang mengatakan “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; Allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!". Pendeta Hutauruk mengajak semua keluarga yang hadir agar apa yang menjadi keputusan Yosua boleh juga menjadi keputusan kita untuk selalu beribadah kepada Allah. Dan mezbah keluarga akan tetap berlangsung setiap harinya dalam kondisi apapun didalam rumah kita masing-masing. Usai renungan, doa berkat bagi keluarga Ramlan Sormin dilayangkan oleh Pendeta R.Y. Hutauruk.

Acara diakhiri dengan menyanyi dari Lagu Sion no. 260 “Senanglah Rumah” dan doa tutup dilayangkan oleh bapak Willy Wuisan. Usai acara, Bapak Ramlan menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dan bersama-sama mengucap syukur kepada Tuhan hari ini. Kue ulang tahun disiapkan untuk ditiup oleh Velan dan Veber sambil diiringi oleh lagu Happy Birthday yang dinyanyikan oleh semua anggota jemaat yang hadir dengan semangat. Wuuussss…!! Wuuuussss…!! Lilin ditiup, tepuk tangan dan ucapan selamat disampaikan kepada Velan dan Veber. Setelah doa makan dilayangkan, semua menikmati makan siang yang telah disiapkan oleh keluarga Sormin.