Hari Senin 31 Agustus 2009, KKR wilayah 4 usai jam 21:00 lewat. Semua yang hadir merasakan berkat yang indah melalui firman dan seminar yang baik dari Pendeta Lubis dan Ibu Poppy malam ini. Usai KKR, panitia kembali berkumpul untuk melakukan evaluasi KKR malam kedua ini. Bapak Christian Siboro memimpin evaluasi panitia. Doa buka dilayangkan oleh Bapak Anwar Hutabarat. Bapak Christian menyampaikan jumlah tamu yang hadir malam kedua ini adalah 44 orang. Dari jumlah tamu ini, ada 29 tamu yang baru datang di malam kedua ini. Sementara itu ada 16 orang tamu yang malam pertama hadir, namun di malam kedua ini mereka berhalangan hadir. Sehingga secara kumulatif, ada 60 orang tamu yang hadir.Dengan demikian pada malam kedua ini ada sekitar 40% target dari tamu yang direncanakan yang telah hadir di KKR. Untuk itu, tim
perlawatan akan berfokus kepada tamu yang telah hadir namun berhalangan di malam kedua ini. Kemudian seperti yang diusulkan di malam pertama, maka gembala di tiap jemaat akan melihat daftar nama-nama tamu yang telah direncanakan. Perlawatan bagi yang belum datang akan menjadi prioritas. Diharapkan malam ketiga, jumlah tamu akan kembali meningkat. Bapak Anwar Hutabarat mengusulkan agar tiap gembala menghimbau anggotanya untuk hadir di setiap malam KKR ini. Bapak Rey Sinaga meminta agar salah satu mic diperbaiki. Bapak Ramlan mengusulkan agar kostur membuka gerbang gereja pukul 17:00, mengingat pembicara tiba lebih awal setiap harinya.Dari kelas anak-anak, Ibu Manurung mengusulkan agar disiapkan mic dan speaker di kelas
anak-anak karena mereka cukup besar dan guru-guru perlu kedua peralatan ini. Bapak Gilbert Sinaga mengusulkan agar saat pundi persembahan mau diedarkan,maka itu diberitahu lewat layar LCD, agar semua yang hadir dapat mempersiapkan persembahan mereka. Semua masukan ini disepakati untuk dijalankan di malam ketiga KKR pada hari Selasa 1 September 2009. Pendeta D.H. Manurung menutup evaluasi panitia KKR ini dengan doa.