Malam ke-tiga KKR Wilayah 4 pada hari Selasa 1 September 2009 baru saja berakhir. Jam menunjukkan pukul 21:00 malam. Di luar hujan turun cukup deras, membuat sebagian besar jemaat dan tamu-tamu yang hadir masuk kembali ke dalam gereja untuk bernaung hingga hujan agak reda. Panitia KKR kembali berkumpul untuk mengevaluasi jalannya KKR di malam ketiga ini. Bapak Denis Nainggolan melayangkan doa buka sekaligus memimpin jalannya evaluasi malam ini.
Dari seksi penerima tamu dilaporkan bahwa jumlah tamu yang hadir malam ketiga ini lebih banyak dari malam sebelumnya. Tercatat 47 tamu hadir pada malam ini, diantaranya 17 orang baru hadir pada malam ketiga ini. Secara kumulatif tamu yang hadir selama 3 malam ini adalah 77 orang. Fokus perlawatan akan diberikan kepada nama-nama yang hadir di malam sebelumnya, tetapi tidak hadir di malam ketiga ini agar mereka boleh datang di malam berikutnya. Bapak Wilson Tobing dari tim doa meminta agar setiap malam tiap-tiap jemaat menunjuk dua orang untuk berdoa selama KKR berlangsung.
Dari tim diakon, dihimbau agar setiap jemaat mempersiapkan diakon-diakon setiap malam, sehingga bila yang telah dijadwalkan bertugas tidak hadir, mereka siap untuk menggantikan. Panitia juga melihat bahwa pertanyaan-pertanyaan dari tamu-tamu dan anggota jemaat sangat minim. Diusulkan agar MC membuat pertanyaan yang memancing minat untuk bertanya dari setiap yang hadir. Dari tim acara mengusulkan agar pengaturan mic dilakukan dengan lebih baik lagi agar siap dipakai saat acara berjalan. Dilaporkan bahwa mic untuk kelas anak-anak sudah dipersiapkan dan dapat dipakai oleh setiap guru-guru di sana. Semua masukan ini disepakati untuk dijalankan pada KKR malam berikutnya. Doa tutup dilayangkan oleh Pdtm. Ronny Panembunan.
Dari seksi penerima tamu dilaporkan bahwa jumlah tamu yang hadir malam ketiga ini lebih banyak dari malam sebelumnya. Tercatat 47 tamu hadir pada malam ini, diantaranya 17 orang baru hadir pada malam ketiga ini. Secara kumulatif tamu yang hadir selama 3 malam ini adalah 77 orang. Fokus perlawatan akan diberikan kepada nama-nama yang hadir di malam sebelumnya, tetapi tidak hadir di malam ketiga ini agar mereka boleh datang di malam berikutnya. Bapak Wilson Tobing dari tim doa meminta agar setiap malam tiap-tiap jemaat menunjuk dua orang untuk berdoa selama KKR berlangsung.
Dari tim diakon, dihimbau agar setiap jemaat mempersiapkan diakon-diakon setiap malam, sehingga bila yang telah dijadwalkan bertugas tidak hadir, mereka siap untuk menggantikan. Panitia juga melihat bahwa pertanyaan-pertanyaan dari tamu-tamu dan anggota jemaat sangat minim. Diusulkan agar MC membuat pertanyaan yang memancing minat untuk bertanya dari setiap yang hadir. Dari tim acara mengusulkan agar pengaturan mic dilakukan dengan lebih baik lagi agar siap dipakai saat acara berjalan. Dilaporkan bahwa mic untuk kelas anak-anak sudah dipersiapkan dan dapat dipakai oleh setiap guru-guru di sana. Semua masukan ini disepakati untuk dijalankan pada KKR malam berikutnya. Doa tutup dilayangkan oleh Pdtm. Ronny Panembunan.