Hari Jumat 28 Agustus 2009 adalah hari Jumat akhir di bulan Agustus. Seperti biasanya, setiap hari Jumat terakhir pada bulan itu, kebaktian pembukaan sabat dilakukan di KPA masing-masing. Begitu juga dengan KPA Jatiasih. KPA ini melakukan perbaktian di rumah keluarga Jatmiko di kompleks Pemda, Jatiasih, Bekasi. Bapak Jatmiko ini merupakan kakak dari Bapak Erry Erman, anggota Jemaat Kemang Pratama yang baru bulan lalu menerima baptisan yang kudus. Tepat jam 19:30, bapak Ricky Tambunan yang memimpin perbaktian, mengundang yang hadir untuk menyanyikan Lagu Sion nomor 160, “Rahmat Bapa Bercahaya” sebagai lagu pembukaan. Doa pembukaan juga dilayang oleh pemimpin acara dan dilanjutkan dengan lagu pujian yang dibawakan oleh kwartet bapak dan ibu dari keluarga Jatmiko dan Subroto.
Setelah Lagu pujian, dilanjutkan dengan kesaksian - kesaksian. Yang pertama bersaksi ialah Bapak Slamet Subroto yang menyaksikan bagaimana Tuhan menegur dia sewaktu dia menjadi sombong di kala hidup berkecukupan dan sukses. Suatu saat dia gagal di kuliah yang dibiayai oleh kantornya, sehingga ia malu sekali dan merasa ingin mati saja. Pada saat gagal itulah dia ingat akan Tuhan dan minta tolong kepada-Nya. Dia bertanya kepada dosennya untuk mendapatkan jalan keluar agar ia bisa lulus. Akhirnya dosennya memberi kesempatan kepadanya untuk di uji di depan banyak orang. Saat tidur, Tuhan memberi Bapak Subroto mimpi. Mimpi tentang soal-soal yang akan di uji, sehingga saat ujian ia dengan mudah menjawab soal-soal tersebut. Akhirnya Bapak Subroto dapat lulus dalam ujian tersebut. Puji Tuhan! Kesaksian kedua datang dari Bapak Agustinus Silalahi, yang menyaksikan seorang ibu muda yang tidak malu untuk membawa dan menuntun bapanya yang sudah tua dan yang sudah bertingkah seperti layaknya orang sakit jiwa. Mereka bersama sama naik sebuah Metromini tanpa ada perasaan sungkan dan menjaga gengsi. Tindakan anak yang patut ditiru oleh kita semua.
Pembahasan Firman Tuhan di KPA ini dimulai dengan pembacaan materi secara bergantian hingga semua naskah selesai dibaca. Setelah ini, dilanjutkan dengan diskusi yang hangat dan pada akhir dari diskusi, Pdt RY Hutahuruk membuat kesimpulan dari pembahasan itu. Doa syafaat dilayangkan oleh Pdt. RY Hutahuruk. Topik doa meliputi rencana KKR wilayah dan KKR Mark Finley, yang sakit, dan seluruh anggota yang hadir dengan permasalahan masing masing. Kebaktian ditutup dengan menyanyi dari LS No. 166, ”Berusahalah Kamu”, dan ditutup dengan doa oleh Bpk Agustinus Silalahi. Hadir pada acara kebaktian ini adalah Keluarga Erry Erman, keluarga Ricky Tambunan, keluarga Agustinus Silalahi, keluarga Karamoy Sr., keluarga Reza, keluarga Slamet Subroto, keluarga Pendeta R.Y. Hutauruk. Semua bersuka cita atas kebaktian yang diadakan malam itu, terlebih tuan rumah telah menyediakan makanan yang limpah, sehingga semua dapat dipuaskan, baik secara rohaniah maupun jasmaniah. Bulan mendatang kebaktian KPA Jatiasih direncanakan diadakan di rumah Keluarga Slamet Subroto. Tuhan memberkati kita. Amin.