
“Nama ini ada artinya loh…”, kata Bapak Sulasta melanjutkan. “Finley artinya Prajurit Tuhan. Itu saya dapat dari satu buku yang saya baca. Lalu Mark itu adalah nama dari Opa-nya Eline, istri saya.”, lanjut Bapak Sulasta lagi sambil tersenyum. “Sedangkan Sukamto adalah nama ayah saya. Maka jadilah nama Finley Mark Sukamto ini.”, jelas Bapak Sulasta. Menjelang kelahiran Finley Mark, Bapak Sulasta, Ibu Eline dan Sam rajin menghadiri KKR “Pengharapan Untuk Indonesia” yang disampaikan Pendeta Mark Finley dari malam ke malam. “Hari Minggu pagi kemarin itu, sebetulnya saya sedang siap-siap mau main futsal. Tapi Eline kontraksi berat sampai hampir satu jam. Akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah sakit. Benar saja, tiba di sana ternyata sudah pembukaan ke-dua. Sebetulnya kelahiran Finley ini diperkirakan masih dua minggu lagi. Tapi tidak apa-apa, yang penting dia sehat.”, kata Bapak Sulasta menjelaskan. Ada kesan-kesan saat Eline melahirkan kali ini ? “Oh ya, Eline berteriak cukup keras saat bersalin kemarin. Sampai-sampai beberapa suami di luar ruang bersalin yang tengah menunggu istri mereka melahirkan jadi ikut-ikut khawatir juga. Hahaha…”, canda Bapak Sulasta.
Selamat ya untuk keluarga Sulasta atas kelahiran Finley ! Juga buat Sammy, jadi punya teman main sekarang ya. Welcome Finley Mark to Gereja Kemang Pratama !