Keluarga Ramlan Sormin mengundang Pendeta Johny Lubis dan Ibu Poppy Lubis untuk makan malam bersama di hari Selasa 1 September 2009. Pukul 16:45 sore Pendeta Lubis dan Ibu Poppy tiba di rumah kediaman keluarga Ramlan Sormin. Mereka disambut dengan hangat oleh Bapak Ramlan dan Ibu Evelyn Sormin. Turut bersama menyambut adalah Pendeta R.Y. Hutauruk, gembala jemaat dan beberapa anggota jemaat Kemang Pratama yang dapat hadir di undangan sore itu. Pendeta Lubis dan Ibu Poppy menyapa satu per satu yang hadir. Ternyata ada beberapa yang dikenal dengan baik oleh Pendeta Lubis dan Ibu Poppy. Kemudian Pendeta Lubis bertanya tentang jemaat Kemang Pratama dan keluarga-keluarga yang hadir. Obrolan berjalan diselingi canda segar dan keriangan di setiap percakapan.Sebelum makan malam, Pendeta Lubis membawakan sebuah renungan firman Tuhan. Beliau mengutip kata-kata dari Mother Teresa, salah satu pemenang hadiah Nobel Perdamaian. Mother Teresa pernah mengatakan, "Kita tidak dapat
melakukan semua hal-hal yang hebat dan besar. Tetapi kita dapat memberikan perhatian yang besar disetiap hal-hal kecil yang kita lakukan." Mengacu pada kutipan ini, Pendeta Lubis mengatakan kepada semua yang hadir bahwa di dalam pelaksanaan KKR seperti sekarang ini, masing-masing kita memiliki peran untuk menyukseskan KKR ini. Boleh jadi peran itu adalah penerima tamu, menyebarkan undangan, seksi acara, memimpin koor, memungut persembahan, dokumentasi, dan lain-lain. Pendeta Lubis mengundang supaya kita dapat mencurahkan perhatian kita terhadap setiap peran yang kita jalankan dalam pelayanan ini, walaupun kelihatannya peran itu kecil. Namun kita dapat menghasilkan sesuatu yang besar, bila kita setia dan penuh perhatian yang besar kepada peran yang kita jalankan di dalam KKR seperti saat ini, juga dalam setiap pelayanan kepada Tuhan. Mengakhiri renungan yang baik ini, Ibu Poppy mendoakan setiap keluarga yang hadir saat itu dan juga keluarga di jemaat Kemang Pratama, serta mendoakan makanan yang telah dipersiapkan.Usai doa, masing-masing mulai mencicipi hidangan yang disediakan di halaman luar. Sambil makan, kita berbincang akrab dan hangat.
Kemajuan gereja Kemang Pratama sejak awal juga dibicarakan. Bapak Ramlan memutar video kilas balik perjalanan gereja Kemang Pratama kepada Ibu Poppy dan Pendeta Lubis sambil menerangkan bagaimana perjalanan selama 10 tahun yang ditempuh dengan penuh penyerahan dan percaya kepada Tuhan. Jam sudah menunjukkan pukul 18:10, saatnya berangkat ke gereja untuk memulai KKR. Pendeta Lubis memimpin doa berkat. Semua keluarga yang hadir didoakan agar tiap-tiap rumah tangga memperoleh sukacita dan berkat untuk dapat digunakan bagi pekerjaan Tuhan. Pendeta Lubis dan Ibu Poppy bergegas menuju gereja untuk memimpin KKR Selasa malam ini.
