Tuesday, September 08, 2009

Jawaban Tuhan Di Malam Hari

Markus 11:24 “Karena itu Aku berkata kepadamu apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadaMu.”





“Kamu kenapa sih sudah malam begini belum tidur juga ? Aku perhatikan mulai dari masuk ke kamar ini mukamu cemberut saja…! Besok kan enggak ada kuliah…kita bisa santai bro…!”, kata teman saya sekamar di asrama. “Oh..., enggak ada apa-apa. Lagi enggak bisa tidur aja kok…!”, jawab saya singkat. “Benar nih lagi enggak ada masalah..? Siapa tahu aku bisa bantu.”, katanya menawarkan jasa. “Serius kok, enggak ada apa-apa. Kamu tidur saja ! Nanti juga aku tidur kalau sudah mengantuk.”, kata saya menjawab. “Oke deh…, goodnight ya…!”, teman saya menarik selimutnya dan tak lama dia sudah tertidur pulas. Sebetulnya dalam hati saya berkata malam ini akan menjadi malam yang panjang, karena saya memang jadi tidak bisa tidur. Penyebabnya adalah karena telepon mama tadi. “ Kak, si Lessie sakit ! Kata dokter dia terkena virus Distemper. Sekarang mama masih ada di dokter, kamu doakan ya semoga bisa tertolong…!”, kata mama terburu-buru di telepon memberitahu tentang anjing kesayangan saya yang tiba-tiba sakit. “Oh….iii…iiyaa ma…”, hanya itu jawaban saya karena mama sudah menutup teleponnya. Satu jam kemudian kembali handphone saya berdering. “Hallo…! Hallo…!!”, sahut saya menyapa, tetapi suara yang terdengar hanyalah suara tangisan sahabat saya. ”Kamu kenapa menangis ?”, tanya saya heran. ”Kamu tahu enggak, si Chiripa anjingku baru saja mati ! Kata dokter dia terkena virus Distemper!”, cerita sahabat saya sambil terisak-isak. “Apa sih virus Distemper itu?”, tanya saya minta penjelasan. “Kata dokter Itu jenis virus yang berbahaya yang menyerang bagian perut anjing. Virus itulah penyebab Chiripa anjingku mati !”, suaranya kini terdengar jelas.

“Wah kalau begitu sama seperti Lessie dong ! Tadi mamaku juga telepon katanya Lessie juga sakit dan terkena virus yang kamu bilang tadi.”, kata saya khawatir, “Kalau begitu kamu coba tanyakan mama mu siapa tahu ada berita baru tentang Lessie. Jangan sampai dia mati juga seperti Chiripa!”, katanya lagi. “Kamu betul juga, aku akan cek ke mama. Oh iya, kamu jangan sedih lagi ya..!”, jawab saya menghibur sambil menutup telepon. Sementara saya menunggu kabar dari mama saya hanya mampu duduk di sudut tempat tidur mengingat bagaimana lucu dan pintarnya Lessie menghibur saya. Biasanya kalau pulang dari sekolah, badan masih terasa letih, Lessie akan datang melompat dan menggonggong menggoda saya, membuat saya jadi tertawa dan terhibur walau hanya sejenak. “Wah ada sms !”, saya segera angkat handphone dan membuka sms yang masuk. “ Kak,Lessie sekarang sudah diopname, walaupun ada 2 infus yang dipasang di leher dan di pahanya, tetapi keadaannya sudah semakin membaik…! Kita semua berdoa ya…supaya Lessie bisa tertolong dan sembuh kembali. ”, pesan mama di sms. Ketika itu sudah jam 11 malam, tetapi saya sudah mulai tenang. Segera saya sms adik saya agar dia turut mendoakan. Sayapun berdoa dengan penuh percaya, memohon kepada Tuhan agar mau menolong Lessie, walaupun dia hanyalah seekor hewan. Dua hari setelah itu, mama mengirimkan sms memberitahu bahwa Lessie sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah. Hati ini sangat gembira, saya percaya Tuhan mendengar permohonan keluarga kami dan doa saya ! Saya percaya di mata Tuhan semua makhluk adalah berharga dan dikasihi Tuhan.

Ayat renungan kita pagi ini mengatakan bahwa bila kita berdoa, kita harus percaya bahwa kita telah menerimanya. Sebagai manusia kita tidak bisa lepas dari pelbagai peristiwa setiap hari yang mencemaskan hati dan menimbulkan kekhawatiran dalam pikiran. Silih berganti masalah akan datang. Kita memerlukan Tuhan untuk menolong kita, memberikan ketenangan dan menunjukkan kasih-Nya pada kita. Kita perlu berdoa dan percaya kepada-Nya. Bila kita berdoa, percayalah bahwa kita telah menerima jawabnya. Kita tengok peristiwa di belakang kita dan mencoba menghitung berapa banyak Tuhan telah menjawab doa-doa kita dan memberikan yang terbaik bagi kita. Kita akan menemukan bahwa Tuhan telah memberikan banyak yang kita pinta. Jika Tuhan memberikan pada masa yang lalu, percayalah, Tuhan akan memberikan yang kita minta dengan sungguh-sungguh dan percaya pada hari ini dan di masa yang akan datang.

Trust in Him and be joyful !

Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.