Thursday, September 03, 2009

Perencanaan Keuangan Keluarga

Lagu tema “In The Home” menandai dimulainya seminar Rumah Tangga yang dibawakan oleh Ibu Poppy Lubis pada hari Rabu 2 September 2009 ini. Kali ini paduan suara Sekretaris Kantor UIKB turut membantu menyanyikan lagu ini di depan dengan peragaan gerakan tangan. Setiap yang hadir diminta untuk berdiri bersama pasangannya dan mengikuti gerakan tangan yang riang sambil menyanyikan lagu ini dalam tempo yang cukup cepat. Semua merasakan kebahagiaan lagu ini dan rindu mengajak Yesus di dalam rumah tangga mereka.

Seminar Rumah Tangga berjudul “Perencanaan Keuangan Keluarga” diawali oleh fragmen singkat yang diperankan oleh Bapak Leo Sumampow dan istri dari Vila Nusa Indah. Fragmen ini berkisah mengenai istri yang menerima ucapan terima kasih dari orang lain atas bantuan keuangan dari suaminya. Sang istri terperanjat, karena ia tidak mengetahui hal tersebut. Ketika suami pulang, istrinya menanyakan tentang hal ini. Suaminya kaget, karena istrinya tahu ia memberikan uang kepada saudaranya. Suaminya lalu meminta maaf, karena ia tidak berterus terang kepada istrinya telah memberikan bantuan uang kepada keluarganya. Istrinya memaafkan dia, dan meminta dia untuk lebih terbuka perihal keuangan keluarga. Suaminya berjanji untuk melakukan itu.

Judul seminar rumah tangga dan firman Tuhan malam ini adalah “Pengharapan Yang Membawa Kemakmuran”. “Kali ini kita akan berbicara mengenai uang, uang dan uang. Ada tiga perencanaan keuangan yang biasa terjadi dalam setiap rumah tangga. Pertama adalah perencanaan tipe A.”, kata Ibu Poppy di awal. “Di dalam perencanaan tipe A ini, suami yang bekerja mencari uang dan istri diam di rumah. Si istri hanya mendapatkan jatah uang dari suaminya tanpa mengetahui berapa pendapatan suaminya. Uang itu adalah milik suaminya dan terserah suaminya untuk menggunakan uang tersebut. Ini disebut juga rencana satu bos. Istri tidak boleh ikut campur tentang keuangan keluarga.”, ujar Ibu Poppy sambil tersenyum.

“Gaya perencanaan keuangan keluarga yang kedua adalah perencanaan tipe B, dimana suami dan istri sama-sama bekerja. Masing-masing memegang dan mengatur yang mereka sendiri-sendiri. Ini uangku, dan aku akan melakukan kewajibanku dengan uang ini. Itu uangmu, dan kewajibanmu adalah ini dan itu. Inilah rencana yang disebut dua bos. Masing-masing mengatur uang yang diperoleh dari pekerjaan masing-masing.”, lanjut Ibu Poppy lagi. “Dan perencanaan keuangan yang ketiga adalah rencana dua pasangan. Semua uang yang dimiliki diketahui oleh suami dan istri bersama. Pengeluaran yang terjadi juga diketahui bersama. Inilah perencanaan keuangan keluarga yang ideal.”, tandas Ibu Poppy yang diikuti dengan anggukan dari beberapa yang hadir.

Filosofi sebuah pernikahan adalah bukan lagi dua, melainkan satu. Two in one. Persatuan pernikahan seharusnya merupakan satu kesatuan dalam segala hal dalam kehidupan keluarga. Ini bukan uang saya, dan bukan uang kamu. Ini adalah uang kita bersama. Hal yang sangat baik bilamana saat menerima penghasilan, kita ajak pasangan kita bertelut dan berdoa. Rencana penggunaan uang kita buat bersama, pemberian kepada orang lain ataupun keluarga haruslah dirundingkan bersama lebih dulu. Suami dan istri juga harus merencanakan untuk menabung. Kita juga harus menyertakan partner senior kita, yaitu Tuhan dalam perencanaan keuangan keluarga kita. Tuhanlah pemilik segala sesuatu. Kita hanya sebagai pengelola saja. Saat seminar Rumah Tangga berakhir, Ibu Poppy mengundang paduan suara staff kantor Uni Indonesia Kawasan Barat membawakan lagu pujian yang berjudul “Family of God”. Anda mau menerima langsung pelajaran rumah tangga yang menarik ini ? Datanglah malam ini di KKR wilayah 4 di GMAHK Kemang Pratama. Ibu Poppy dan Pendeta Lubis akan membawakan pelajaran yang sangat menarik dan segar bagi keluarga kita.