Hari Sabat 31 Oktober 2009, usai mengikuti upacara baptisan suci jemaat bersama dengan tamu-tamu yang hadir memasuki jam kebaktian khotbah. Sebuah cerita tentang orang muda yang kaya yang menolak Yesus, disampaikan oleh Ibu Shally Tambunan. Anak-anak diajak untuk menjadi pengikut Yesus yang setia. Usai cerita, semua anak-anak kembali duduk bersama orang tua masing-masing. Trio yang terdiri dari Ibu Rindu Iskandar, Ibu Diana Barnabas dan Ibu Evelyn Sormin menyanyikan lagu istimewa berjudul “Ia Hanya Sejauh Doa” . Syair lagu yang indah ini menyaksikan bahwa bila kita mengalami kegelisahan hati dan kelam kabut menimpa hidup kita, maka kita diajak untuk datang kepada Yesus, menyerahkan semua pergumulan kita kepada-Nya, karena Yesus berada dekat kita. Yesus hanya sejauh doa. Lagu ini menyiapkan hati jemaat untuk menerima firman yang disampaikan oleh Bapak Ricky Tambunan berjudul “Kamu Harus Memberi Mereka Makan”.
“Bila kita mengalami kerusakan mobil, maka kita akan bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki. Tapi bila hati manusia rusak, bagaimana Pencipta kita akan memperbaikinya ?”, kata Bapak Ricky mengawali khotbahnya. “Setelah manusia jatuh dalam dosa, hati manusia menjadi rusak, berbeda dari ketika pertama kali diciptakan. Ada yang memiliki keserakahan, ada yang menjadi pemarah, dan kerusakan hati lainnya. Kenapa Tuhan tidak menyingkirkan semua yang rusak ini ? Karena kasih Tuhan begitu besar kepada manusia ciptaan-Nya. Karena begitu besar kasih Tuhan kepada kita, Ia ingin memperbaiki semua ini. Yesus menyerahkan diri-Nya untuk keselamatan manusia.”, lanjut Bapak Ricky.
Bapak Ricky mengundang Ibu Lis Sinaga, dari jemaat Legenda Bekasi, untuk menyanyikan sebuah lagu “The Wonder of It All”. Bapak Ricky mengatakan bahwa sebagai manusia kita sulit memahami kasih Yesus yang ajaib itu. Bapak Ricky mengajak jemaat untuk melihat beberapa gambar di layar. Mulai dari wilayah di Bekasi, lalu peta bumi, bumi dibandingkan dengan bulan, bumi dengan matahari, perlahan-lahan kelihatan bumi itu semakin kecil. Pada saat gambar galaksi Bimasakti ditunjukkan, maka kita tidak dapat lagi melihat bumi diantara ratusan milyar bintang yang megah. “Walau bumi itu hanya seperti sebutir pasir di antara milyaran pasir, tetapi kasih Tuhan begitu besar kepada manusia. Segenap malaikat-malaikat surga akan bersukacita bila ada satu orang yang bertobat.”, seru Bapak Ricky mengutip Lukas 15 : 10. “Dengan keselamatan yang diterima manusia, Tuhan ingin agar manusia menghidupkan kasih yang sama dalam hatinya. Tuhan ingin manusia memiliki kedermawanan dan tidak mencitai diri sendiri.”, ucap Bapak Ricky mengutip Nasehatan Penatalayanan halaman 15. Selanjutnya dalam Markus 6 : 37, dimana Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya untuk memberi makan kepada pengikut-Nya, Bapak Ricky menutup khotbahnya dengan mengajak semua untuk memperhatikan sesama kita dan menunjukkan belas kasih seperti yang Yesus telah tunjukkan kepada semua manusia.