Usai potluck Sabat siang itu, Pendeta Hutauruk mengajak semua Panitia Istimewa untuk mengadakan rapat. Halaman belakang gereja yang teduh,
di bawah kerindangan pohon cherry, adalah tempat yang dipilih untuk mengadakan rapat. Pendeta Hutauruk memberikan renungan di awal dan memimpin doa. Agenda utama adalah memilih nama-nama yang akan duduk dalam Panitia Pemilih. Jumlah anggota yang akan dipilih diusulkan, didiskusikan, dan disepakati. Ada 9 anggota yang akan duduk di dalam Panitia Pemilih dengan komposisi lima orang perwakilan bapak-bapak, tiga orang perwakilan dari ibu-ibu, dan satu orang dari pemuda.
Ibu Yunita Wuisan ditunjuk sebagai sekretaris Panitia Istimewa. Pemilihan dilakukan dengan mengusulkan 9 nama
dalam kertas-kertas yang telah dibagikan oleh Ibu Yunita. Semua menuliskan usulan 9 nama, dan kertas-kertas tertutup dikumpulkan. Pendeta Hutauruk memimpin penghitungan nama-nama yang terbanyak dari usulan yang dibuat. Ibu Yunita dibantu oleh Robert menghitung dengan cepat nama-nama yang terbanyak diusulkan. Dalam waktu singkat, terpilihlah 9 nama yang akan duduk di Panitia Pemilih. Pendeta Hutauruk menyampaikan terima kasih kepada Panitia Istimewa yang telah bekerjasama dengan baik dan efisien hari Sabat ini. Nama-nama Panitia Pemilih akan dihubungi oleh Pendeta Hutauruk dan diharapkan mereka bisa segera bertugas memilih pelayan-pelayan jemaat di Kemang Pratama untuk tahun 2010. Selamat bertugas !