Tuesday, November 17, 2009

Memperkenalkan Kasih Yesus

Hari Sabat 14 November pagi, cuaca agak mendung di luar halaman gereja. Jam menunjukkan sedikit lewat dari pukul 9:00 pagi ketika jemaat bersiap mendengarkan dorongan Pelayanan Perorangan (PP) yang dibawakan oleh Ibu Dahlia Hutauruk. “Ada sepasang suami istri yang baru menikah. Mereka hidup dengan bahagia. Tetapi suatu ketika, kulit sang istri menjadi rusak karena penyakit, sehingga dia tidak terlihat cantik lagi.”, kata Ibu Dahlia di awal dorongan PP. “Sang suami terganggu dengan keadaan istrinya ini. Dia tidak mencintai istrinya lagi. Dia selalu memperlakukan istrinya dengan tidak baik, agar sang istri tidak mencintainya lagi. Tetapi sang istri tidak menghiraukan sikap suaminya. Ia tetap sabar dan semakin bertambah baik kepada suaminya. Hingga suatu saat, sang suami mengalami kebutaan dan sang istri berusaha mendapatkan kornea mata buat suaminya. Di saat yang tidak diduga, sang istri mendapat kecelakaan dan dia memutuskan mendonorkan kedua matanya buat suami tercinta. Sang suami menjalani operasi untuk menanam kornea yang baru. Beberapa hari kemudian, sang suami bisa melihat kembali. Dia ingin sekali mengucapkan terimakasih kepada pendonor kornea mata tersebut. Setelah dia tahu bahwa kedua mata tersebut berasal dari istrinya hatinya sangat terpukul dan hancur karena begitu besar cinta sang istri kepadanya, walaupun dia selalu memperlakukan dengan tidak baik.”, urai Ibu Dahlia tentang kisah yang mengharukan ini.

“Pengorbanan yang Yesus telah lakukan bagi kita semua lebih besar dari pengorbanan ibu dalam cerita tadi. Yesus mengorbankan segenap diri-Nya bagi kita agar kita menerima keselamatan. Yesus mengasihi setiap jiwa di bumi ini. Kasih Yesus ditunjukkan kepada setiap orang, Ia rindu agar setiap jiwa menerima keselamatan. Tidak ada kebutuhan yang terbesar di dunia ini, kecuali kebutuhan akan Yesus Kristus.”, terang Ibu Dahlia tentang kasih Yesus yang memberikan diri-Nya untuk keselamatan kita. “Pelayanan Perorangan bertujuan agar kita dapat turut serta dalam memenangkan jiwa orang lain. Kita harus menunjukkan kasih Yesus kepada orang lain, menolong mereka melihat kasih Allah, menolong orang agar membukakan hatinya kepada Allah. Kita diajak untuk menjadi pelayan bagi Tuhan kita. Bila Yesus dengan pengorbanan yang besar telah membuat kita layak untuk menerima mahkota kemenangan, maka sepatutnya kita juga memiliki kerinduan untuk membagikan berita sukacita ini kepada orang lain. Marilah kita menunjukkan kasih kita kepada sesama kita. Biarlah kita dikenal karena perbuatan kasih kita.”, ucap Ibu Dahlia mengakhiri dorongan PP Sabat ini.