Pengkhotbah 3:1, “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun dibawah langit ada waktunya.”
“Kepengen banget rasanya dapat kerjaan baru, tanggung jawab sama penghasilannya juga seimbang”, demikian obrolan saya kepada istri dalam suatu perjalanan bepergian ke kota sekedar refreshing atau penyegaran. “Kita berdoalah Pa, toh dari dulu setiap kali Papa mengharapkan pekerjaan baru, kita puasa dan berdoa sungguh-sungguh, kapan sih Allah tidak menjawab kita?” demikian respon istri saya atas pernyataan saya sebelumnya sambil kendaraan yang saya kemudikan melacu dengan kecepatan yang tinggi karena saat itu suasana jalan tol cukup hening dan kami pun dapat meraih pusat perbelanjaan dengan waktu relative lebih singkat.
Saya pun mulai mengupdate biodata saya dengan harapan sewaktu-waktu ada lowongan pekerjaan, saya siap meluncurkan lamaran segera. Tanpa terasa satu tahun lamanya saya sudah berdoa bahkan melakukan beberapa kali puasa untuk permohonan khusus yang satu ini. Wawancara demi wawancara pun telah saya jalani dengan beberapa perusahaan multinasional yang terkenal di dunia. Hingga satu kali saya wawancara dengan salah satu perusahaan yang terkenal besar dalam dunia bisnis consumer goods dan saya pun menaruh harap sangat besar untuk mendapatkan kesempatan mengisi posisi lowong tersebut, namun apa hendak dikata ternyata kita hanya dapat berusaha, keputusan bukan di tangan kita, melainkan Allah yang lebih mengetahui semua itu.
Ajaiblah Allah yang kita sembah, Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya yakni waktu yang tepat dan terbaik menurut Allah sebagai jawaban atas doa kita. Saya mendapatkan pekerjaan yang baru bukan oleh usaha saya untuk melamarnya namun hasil rekomendasi sahabat saya kepada perusahaan tersebut. Demikianlah Allah bekerja dalam diri kita. Pada saat kita berpikir bahwa inilah yang terbaik serta sekaranglah waktunya, sering Allah berkehendak lain dan kita boleh jadi merasa kecewa karena merasa seolah-olah Allah tidak mengerti kebutuhan kita saat itu. Sesungguhnya Allah sanggup melakukan dan mendatangkan segala sesuatu yang baik bagi diri kita asal kita siap menunggu dan menerima semua itu dengan sukacita sesuai dengan waktu yang Allah tetapkan bukan waktu yang kita tetapkan. Tuhan kiranya menolong kita untuk berusaha sekuat tenaga disertai doa dan sabar menunggu kapan Allah menentukan waktu yang baik untuk realisasi jawaban doa kita tanpa ada rasa kecewa dan putus asa. Selamat berkarya hari ini. Amin.