Kebaktian Sabat ini sebagai pianis jam kebaktian khotbah yaitu Felicia Tambunan dan teman-teman, dengan korister oleh Saudara Darrel Wuisan. Bacaan ayat bersahutan dibacakan oleh bapak Chandra Perangin-angin dan Jemaat, dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan . Doa syafaat disampaikan oleh Saudara Adriel. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Dikson Simanjuntak dilanjutkan dengan pemungutan persembahan oleh diakon dan ditutup dengan doa. Kemudian sebuah lagu pujian dengan judul “ Oleh Kuasa Darah Yesus “ disampaikan oleh Keluarga A. Silalahi . Cerita anak-anak penghantar khotbah di bawakan oleh ibu Uly Tambunan dan semua anak diundang untuk maju ke depan untuk mendengarkan cerita yang menarik yang berjudul ” Persembahan ”.
“ Berharaplah Pada Yesus “
Penghotbah:
Ketua Jemaat Kemang Pratama : Bpk. Munas Tambunan
Firman Tuhan pada Sabat siang berjudul, “ Berharaplah Pada Tuhan ”, yang diawali dengan kesaksian bapak Munas Tambunan tentang bagaimana dia dan keluarganya sejak bulan Desember 2009 mengalami banyak perkara yang menyusahkan hatinya. Dimana pada bulan Desember 2009, pada malam Sabat, ketika akan menjemput anaknya pulang dari Manila menuju ke bandara mobil yang dikendarai ditengah perjalanan rusak, sehingga keluarga tidak jadi menjemput dan ibu Tambunan sendiri yang menjemput anaknya ke bandara. Pada Sabat pagi keluarga bersama-sama pergi ke gereja dan mengikuti kebaktian Sabat hingga sore hari seperti biasanya. Minggu pagi, ketika keluarga akan melakukan aktivitasnya, mereka menyadari ada beberapa barang tidak ada pada tempatnya seperti dua buah laptop. Ternyata barang tersebut hilang padahal mereka sangat membutuhkan. Dan kemudian ketika anaknya kembali ke Manila, handphone anaknya yang baru dibeli hilang, merekapun membelikan handphone untuk yang kedua kali, namun handphone itu pun di rampok orang dalam perjalanan pulang dari gereja di manila. Dan setelah peristiwa tersebut, beberapa minggu kemudian, sepulang dari Gereja, mobil keluarga yang sedang diparkirpun hilang. Ini merupakan ujian Iman yang merupakan peristiwa yang sangat mengejutkan bagi keluarga khususnya bapak Tambunan. Seringkali banyak tragedi atau peristiwa yang terjadi kepada kita, yang merupakan peristiwa yang tidak kita harapkan. Apa respon kita ?... Janji Firman Tuhan adalah serahkanlah semuanya kepada Tuhan dan Ia akan menolongmu. Inilah perjalanan hidup yang sering kita alami, kita merasa terpuruk, namun apapun kehidupan kita, Allah sedang memperhatikan kita. Allah memiliki rencana yang baik untuk kita. Banyak janji dan juga kisah didalam Alkitab yang dapat memberikan kekuatan iman kita kepada Allah.Tergantung kepada kita bagaimana kita menghadapi kehidupan kita. Ketika kita berharap kepada manusia maka kita akan kecewa, namun apabila kita berharap kepada Tuhan kita akan mendapatkan kelegaan. Dua pilihan kita yaitu teguh berpegang kepada Allah atau jatuh, tenggelam dan semakin jauh dari Allah.
Sebuah lagu pujian “ God and God Alone “ dinyanyikan oleh Fidella Tambunan diiringi piano Felicia.
Himbauan pada Sabat ini yaitu, Tuhan memiliki tujuan dan rencana yang baik kepada setiap manusia terlebih kepada anak-anakNya, oleh sebab itu jangan mengandalkan diri sendiri, rendah hati, jangan suka berdusta ataupun berdalih dan tidak menyimpan dosa-dosa kesayangan. Apapun kita Tuhan akan mengampuni , Ia mau kita senantiasa berharap pada Yesus dan menjadi warga Surga… Amin
Untuk meng-aminkan firman Tuhan yang baru disampaikan, Jemaat menyanyikan lagu pujian penutup dan ditutup dengan doa oleh bapak Munas Tambunan. Setelah selesai bersalaman maka semua anggota jemaat dan tamu yang hadir diundang untuk makan bersama dan juga mengikuti acara-acara yang sudah diumumkan. GBU
-Mei-