Pada tahu 1979 satu keluarga mengadakan perjalanan yang cukup jauh, dan dalam perjalanan tiba-tiba anak laki-laki kecilnya sakit dan mereka membawanya ke Rumah Sakit.Dalam perawatan di Rumah Sakit, kondis
i anak semakin buruk, orang tua semakin susah hatinya para Dokter pun terus mengadakan pemeriksaan. Setelah di periksa lebih lanjut ternyata sang anak menderita sakit Aplastic Anemia. Penyakit yang mematikan dan memerlukan bantuan transfusi darah.Satu-satunya harapan hidup hanyalan donor darah dari keluarganya. Setelah diperiksa ternyata tidak satu orang pun dari antara keluarganya yang darahnya cocok untk donor. Orang tua semakin bingung, dan yang sangat mengejutkan Dokter menyatakan bahwa darah sang anak secara biologis tidak cocok dengan kedua orang tuanya. Ibu teringat pada saat baru melahirkan dia pernah meletakkan bayinya di tempat tidur dan tanpa dia ketahui sang bayi telah tertukar dengan bayi yang lain. Kemudian mereka membuat pengumuman di koran, dan kemudian ada ibu yang datang dan ternyata itulah ibu dari sang anak yang sama darahnya, dan ibu itu mendonorkan darahnya pada anak tersebut.Begitu pentingnya darah untuk hidup kita. Saat ini kita mempunyai 8 KPA dan akan ditambah 2 KPA lagi.Hasil baptisan sudah ada, itu adalah darah Kristus yang sudah tercurah, dan kita adalah saudara bersama Kristus. Kita dinobatkan satu darah dengan Kristus.
Apakah kita merasa bahwa darah kita adalah darah Kristus?
Marilah kita doakan supaya KPA kita dapat berjalan terus dan bertumbuh.
-deborah-
