Mazmur 31:2, “Terpujilah Tuhan, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan.”
“Tidak terasa ternyata kamu sekarang sudah menamatkan pendidikan dari tingkat SMU. Menurut Papi dan Mami sebaiknya kamu kuliah ambil jurusan Keperawatan untuk Program Diploma 3 tahun”, demikian nasehat kami kepada putri pertama kami dalam sebuah obrolan keluarga pada malam hari. Lebih lanjut saya berkata, “Karna kalau Perawat gampang nanti cari kerjanya, udah sekolahnya gak perlu lama-lama terus cepet lagi cari duitnya, kan lumayan bisa menolong meringankan beban orang tua.” Maklum pada saat putri pertama kami hendak masuk ke perguruan tinggi, keadaan keuangan kami pas-pasan sehingga kami berpikir inilah satu-satunya cara yang cepat dan tepat untuk mengatasi kesulitan dalam rumah tangga kami.
Putri pertama kami pun menuruti apa yang kami nasehatkan kepadanya, maka ia pun mendaftarkan diri ke Akademi Keperawatan sebuah perguruan tinggi yang berlokasi di Kota Kembang. Sementara waktu perkuliahan anak kami berlangsung, tiba-tiba anak kami berkata, “Papi, Mami sekarang ini ada perkembangan informasi baru yaitu untuk profesi Perawat tidak cukup dengan jalur pendidikan Diploma tiga tahun, harus melanjutkan ke jenjang pendidikan S1 baru bisa dengan mudah mencari pekerjaan”. Kami pun tersentak mendengar informasi itu sementara tujuan kami semula agar lebih mudah mencari kerja dalam waktu yang singkat menjadi sirna belum lagi kondisi keuangan kami yang tidak mendukung dalam beberapa tahun lamanya oleh karena kehilangan pekerjaan. “Kita berdoa dan menyerahkan semua ini kepada Tuhan, gimana nanti aja yang penting kamu selesaikan dulu untuk program tiga tahun ini. Jikalau Allah berkenan Ia akan menyediakan segala keperluan kita”, jawabku kepada anak kami sambil memberikan kekuatan batin kepadanya.
Kembali dengan mengandalkan iman bahwa Allah akan menyediakan berkat-Nya, kami memutuskan agar anak kami melanjutkan kuliahnya untuk mencapai gelar Sarjana. Kalau pun di tengah gelombang kehidupan yang kelihatan sulit, ternyata berkat Tuhan selalu memberikan kecukupan bagi kami untuk tetap dapat membiayai seluruh kebutuhan-kebutuhan biaya anak-anak yang Tuhan sudah karuniakan bagi kami. Puji Tuhan oleh karena pertolongan-Nya, putri pertama kami telah menyelesaikan pendidikan Sarjananya dan pada saat upacara wisuda berlangsung, kami sekeluarga menyaksikan betapa baiknya Tuhan itu sehingga bisa menyelesaikan studinya dengan baik. Jikalau kita setia, sabar melakukan sesuatu dan berserah kepada Tuhan, Dia pasti menolong kita di saat kapan kita membutuhkan-Nya. Tuhan memberkati. Amin.
Have a wonderful Sabbath day.