menerima Yesus. Acara dipimpin oleh Pdt. Sonny kapitan Gembala Jemaat Kemang Pratama, dan dimulai setelah acara sekolah sabat. Diiringi lagu baptisan oleh ibu Debby Simanjuntak, satu persatu anak-anak Tuhan menyerahkan diri mereka dibaptis. Di penghujung acara Baptisan dengan doa oleh Pdt. Saiman Saragih. Kemudian ke-empat jiwa yang telah dibaptikan sdri. Yuliana Laure, ibu Era Siswati, ibu Sri Martini dan bapak Padan Simanjuntak, menerima surat baptisan dan kenang-kenangan berupa Kitab Suci dan sebuah buku Lagu Sion yang diberikan oleh Gereja.Acara kemudian dilanjutkan dengan kebaktian khotbah yang dimulai dengan menyanyikan 
lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh bapak Zepelin Sijabat dengan iringan musik oleh Felisya Tambunan dan teman-teman. Bacaan ayat bersahutan dibacakan oleh bapak Jamesson Silitonga dan Jemaat, dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan. Doa syafaat disampaikan oleh bapak Joko Prasetyo. Bacaan persembahan dibawakan oleh saudara Robert Papudi dilanjutkan dengan pemungutan persembahan oleh diakon dan ditutup dengan doa. Kemudian sebuah lagu pujian disampaikan oleh Kwartet Kemang Pratama Plus. Cerita anak-anak penghantar khotbah untuk sabat ini digabungkan dengan khotbah.
Gembala Jemaat Kemang Pratama, Pdt. Sonny Kapitan, M.Fil, yang membawakan Firman Tuhan mengambil ayat inti dari Lukas 9 : 26. Firman Tuhan Sabat ini yang berjudul "Bukalah Hatimu untuk Bersama Yesus", menekankan bahwa, dewasa ini seringkali banyak orang yang mengaku orang Kristen bahkan sudah menerima Yesus sebagai Juruselamat dan dibaptis, dan mengetahui akan Firman Tuhan tetapi tidak hidup seperti orang Kristen dengan kata lain tidak memantulkan tabiat Kristus dalam hidupnya melalui sikap, perilaku dan perkataan, dan orang yang demikian adalah pendusta ( I Yoh 2 : 3). Seringkali juga orang menggunakan akal pikiran mereka sendiri untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang mereka anggap baik. Namun konsep Alkitab yang perlu dilakukan dalam melakukan perbuatan-perbuatan dalam segala segi kehidupan adalah haruslah ada tertulis di dalam Kitab Suci karena, “Benar pasti baik tetapi baik belum tentu benar” karena Firman Tuhan adalah kebenaran. Firman Tuhan adalah Fondasi dalam mengambil keputusan.
Sebagai orang Kristen dan sebagai umat-umat Tuhan yang telah mengetahui dan memiliki terang akan kebenaran firman Tuhan dan juga Roh Nubuat, hendaklah kita memelihara terang kebenaran tersebut dalam diri kita dengan cara membuka hati untuk Firman Tuhan 
bersama Yesus. Membiarkan Allah bekerja dalam diri kita , sehingga di dalam kehidupan kita dapat terpantul kasih Allah yang dapat dilihat dan dirasakan oleh orang lain. Karena ada 5 syarat untuk dapat masuk surga di dalam Alkitab harus dimiliki yaitu pertama, Wahyu 22 : 18-19, …Jangan menambahi atau mengurangi isi Firman Tuhan…, kedua, Yohannes 14 : 15, …menuruti segala perintah Tuhan, ketiga, Yohannes 3 : 5, …harus dibaptiskan oleh air dan Roh dengan cara di selamkan…, keempat, Yesaya 66 :22-23,…menguduskan hari Sabat…, dan kelima, Galatia 5 : 18 -21, …menjauhi semua perbuatan-perbuatan dan keinginan daging ...perseteruan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, roh pemecah…”. Dan himbauan kepada umat Tuhan sabat ini yaitu, mau membuka hati dengan cara mau hidup dipimpin oleh roh yaitu Roh Kudus dan melakukan kehendak Allah yaitu menjadi utusan Allah untuk menyampaikan kabar keselamatan kepada semua orang. Umat Tuhan haruslah menjadi orang Kristen yang benar-benar Kristen untuk dapat bersama Allah di dalam Sorga.
Untuk meng-aminkan firman Tuhan yang baru disampaikan, Jemaat menyanyikan lagu pujian penutup dan doa berkat disampaikan oleh gembala jemaat Kemang Pratama Pendeta Sonny Kapitan. Setelah selesai bersalaman maka semua anggota jemaat dan tamu yang hadir diundang untuk makan bersama dan juga mengikuti acara-acara yang sudah diumumkan.
Tuhan Memberkati.
-Mei-
