Saturday, June 25, 2011

Memulai Dari Yang Sederhana

Penghotbah 3 : 11 “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan oleh Allah dari awal sampai akhir.”



Mungkin karena suhu di luar begitu panas, sampai-sampai dingin yang dihembuskan oleh pendingin ruangan tidak mampu menghalau terik panas yang terpantul dari jendela kaca ke dalam ruangan ini. Sudah beberapa hari ini saya asyik dengan kegiatan baru, belajar berdagang dengan membuka toko kecil di kompleks tempat kami tinggal. Mungkin karena lumayan menguras energi, maka perut terasa lebih cepat ingin diisi. Segera saya buka bekal hari ini. “Wow, nikmatnya… Ada tempe dan tahu bacem, sayur asem, plus lalap dan sambalnya. Saya sudah tak kuat menahan selera untuk menyantapnya. Selesai makan, kembali saya mulai melayani pelanggan. “Halo ! Selamat siang…,” sapaan yang penuh ceria tersembul di balik pintu. “Selamat siang tante, apa kabar?” sambut saya segera. “Kabar baik dong! Tante senang mampir di toko ini karena bisa belanja sambil cerita,” jawabnya sambil tersenyum dan melangkah masuk. “Hahaha…, tante bisa aja,” balas saya. “Coba ngana dengar dulu tante pe cerita,” ujarnya cepat. “Wah, logat Minahasa-nya mulai deh...” tawa saya dalam hati.

“Cerita tante kedengarannya seru nih!, ” seru saya sambil siap mendengar. “Pasti dong! Begini loh, tadi siang tante makan soto di depan toko sana. Tiba-tiba ada penjual hiasan dinding yang datang, dia menawarkan gambar Tuhan Yesus di dalam bingkai. Lalu tante tanya, apakah kamu kenal siapa yang ada di gambar ini? Dia jawab ‘Enggak bu’. Tante tanya lagi, apakah kamu mau tahu ini gambar siapa? Dia balik tanya, ‘Memangnya ini gambar siapa bu?’ Lalu tante jelaskan, ini namanya Yesus. Dialah yang paling kaya di dunia ini, Dia yang punya seluruh isi dunia ini loh,” dengan semangat tante itu bercerita, sementara saya mendengar dengan tekun. “Dia yang menjadikan dan memberikan seluruh isi dunia ini untuk kita nikmati. Dia begitu mengasihi semua manusia dan Dia tidak meminta bayaran untuk semua yang sudah diperoleh dan dipakai oleh manusia. Tante tanya lagi, apa sekarang kamu sudah kenal kan siapa yang ada di gambar ini?” kata tante ini meneruskan ceritanya. “Dia jawab apa tante?” tanya saya penasaran. “Dari wajahnya tante melihat dia masih menyimpan kebingungan. Tetapi yang melegakan hati tante adalah ketika pedagang itu menjawab, ‘Terimakasih bu, sekarang saya sudah mengenal orang yang paling kaya di duni ini. Nanti saya akan beritahukan kepada orang lain.’ Nah, itulah pengalaman tante hari ini,“ ujar tante ini menutup ceritanya. “Wow ! Cara tante memperkenalkan Yesus efektif sekali. Sederhana tetapi mudah dimengerti orang, ” timpal saya dengan kagum. “Ya, semoga satu hari nanti dia jadi ingin tahu lebih banyak lagi. Tetapi yang paling penting kita sudah bagikan pekabaran ini, paling tidak apa yang dia sudah dengar tadi akan dia gunakan sebagai alat promosi ketika dia berjualan. Selebihnya biarlah Roh Kudus saja yang bekerja,” jawabnya dengan senyum lebar sambil sibuk memilih-milih apa yang mau dibeli.

Ayat kita pada hari ini mengatakan bahwa Tuhan akan membuat segalanya menjadi indah pada waktunya, manusia tidak dapat menyelami apa yang Tuhan lakukan dari awal hingga akhir. Memperkenalkan Yesus dan kasihNya kepada setiap orang adalah tugas kita. Kita mungkin berpikir, bagaimana kita bisa mulai melakukan hal itu. Banyak hal yang sederhana yang dapat kita lakukan untuk memulainya. Kita gunakan bahasa yang sederhana untuk menggambarkan betapa besarnya kasih dan keajaiban Tuhan. Saksikan keajaiban Tuhan yang kita telah rasakan kepada orang yang kita temui dimana saja. Ceritakan kasih Tuhan bagi kita setiap hari. Semua yang sederhana itu akan disempurnakan oleh kuasa Roh Kudus untuk tinggal di hati orang yang kita temui. Roh Kudus akan akan menyirami hati mereka agar bibit kebenaran yang kita sebar dapat tumbuh subur. Dan setelah itu, Tuhan akan menjadikan segalanya indah pada waktunya. May you receive His shower of blessings and Happy Sabbath !

Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.