Acara malam permintaan doa, dimulai jam 19.30. Protokol oleh bapak Willy Wuisan. Perbaktian malam ini dimulai dengan mengundang Roh suci hadir melalui berdoa dalam hati masing-masing. Jemaat menyanyikan lagu ” Slamat di Lengan Yesus ” sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa. Lagu pujian dinyanyikan oleh semua yang memiliki jam tangan. Malam permintaan doa adalah malam untuk kesaksian.
Kesaksian malam ini berupa ucapan syukur bapak Willy Wuisan kepada Tuhan atas ulang tahun pernikahannya dengan ibu Yunita yang ke-25 tahun, juga ucapan syukur ibu Ully Tambunan kepada Tuhan atas ulang tahunnya yang ke-52 tahun. Dilanjutkan dengan permohonan untuk didoakan sekaligus kesaksian dari ibu Adeline untuk mendoakan salah satu narapidana yang ada di penjara Kerawang yang bernama ibu Diana agar diberikan kesehatan oleh Tuhan. Kemudian permohonan bapak Darlen Simanjuntak untuk didoakan agar diberkati Tuhan karena kamis pagi tanggal 23 Juni 2011 akan dioperasi Apendik-nya. Juga tak lupa mendoakan KPA-KPA yang sedang berlangsung serta KPA yang baru, yang akan diadakan di rumah bapak Mamahit dan mendoakan jiwa-jiwa yang baru dibaptiskan untuk tetap setia kepada Tuhan juga akan ada banyak jiwa lagi yang akan menerima kebenaran Allah. Dan mendoakan juga permohonan ibu N. Silitonga untuk diadakan KPA yang baru di rumah keluarga A Seng dan Mei yang rindu juga mempelajari akan firman Tuhan. Dan topik doa lainnya yaitu mendoakan Family of the month untuk bulan Juni yaitu keluarga Darlen Simanjuntak. Selanjutnya jemaat berdoa secara berkelompok.
Renungan Firman Tuhan dibawakan oleh gembala jemaat Kemang Pratama bapak Pendeta Sonny Kapitan yang diambil dari buku Alfa dan Omega Jilid 7 pasal 31 dengan judul “ Pekabaran Diperhatikan ” yang mengisahkan isi hati rasul Paulus kepada orang-orang percaya yang berada di Troas di Korintus. Untuk beberapa lama Paulus mengalami suatu beban jiwa yang besar dan berat dan hampir tidak dapat menanggungnya karena adanya kesulitan – kesulitan dari luar pertengkaran dan adanya ketakutan dari dalam serta kekhawatiran akan teguran-teguran rasul Paulus yang dapat disalahpahami. Banyak guru-guru palsu yang berusaha mendesakkan doktrin mereka sendiri gantinya kebenaran Injil. Namun kabar gembira datang dari Titus karena pekabaran dari surat-surat Paulus yang telah dikirimkan ke Korintus telah diperhatikan dan diterima oleh orang-orang percaya disana. Sehingga terjadi perubahan hidup bagi orang – orang percaya di Korintus yakni pertobatan yang tampak melalui buah-buahnya. Sukacita dan kegembiraan sangat dirasakan oleh Rasul Paulus atas penghiburan yang datang dari Allah melalui pertobatan yang telah terjadi tersebut. Demikian juga dalam kehidupan kita sekarang di dalam perkumpulan orang-orang percaya, ada dua pilihan yang diberikan kepada umatNya yaitu menyebarkan bau keharuman akan Dia di mana-mana atau-kah menyebarkan suatu bau kematian. Bagi orang yang percaya haruslah menerima Kristus dengan kehidupan yang suci dan menunjukkannya melalui buah-buah roh maka ia menyebarkan keharuman Injil. Tetapi bagi mereka yang menunjukkan kehidupan kesombongan, perselisihan, pertengkaran, prangsangka-prasangka buruk dan keinginan daging yang lainnya maka ia menyebarkan bau kematian. Himbauan, marilah kita kita merenung-renungkan kasih Allah, membiasakan hidup tidak bercacat dan hidup dipimpin kepada salib untuk memandang Anak Domba Allah.
Untuk meng-aminkan Firman Tuhan, jemaat menutup ibadah dengan nyanyian penutup dan ditutup dengan doa oleh bapak Pendeta Sonny Kapitan. Kiranya Menjadi Berkat.
-Mei-