Friday, June 03, 2011

Allah Sungguh Baik


Mazmur 106:1, “Haleluya! Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya”.




Ketika suami saya kehilangan pekerjaan, sementara saat yang sama biaya perkuliahan anak kami harus dibayarkan, sungguh terasa berat beban yang kami harus tanggung. Tetapi Tuhan itu sungguh baik dan ajaib kuasa-Nya. Tanpa terasa waktu berlalu, perjuangan anak kami untuk berkuliah telah terselesaikan dan tiba waktunya untuk memetik hasil perjuangan itu dengan bersiap untuk diwisuda. Pada saat wisuda dilangsungkan, saya dan anak-anak menghadirinya kecuali ayahnya karena harus bekerja dan tidak dapat meninggalkan pekerjaannya saat itu. Betapa hati kami sangat bersyukur kepada Tuhan karena perjalanan kami yang pertama kali ke negara tetangga tersebut dapat tiba dengan selamat.

Hari “H” untuk wisuda pun tiba dan kami mulai bergegas untuk menghadiri acara tersebut. Sebagaimana lazimnya para ibu di negara kita, saya pun ingin menggunakan pakaian kebaya dengan dandanan rambut disanggul, namun anehnya salon yang kami kunjungi di pagi hari di kota itu tidak mengerti untuk menyanggul rambut, dengan harapan agar dengan rapi kami dapat menghadiri wisuda anak kami. Kami pun tiba di gedung tempat dimana upacara wisuda dilaksanakan dan kami memperhatikan masih hanya beberapa orangtua yang hadir. Kami mengambil tempat duduk bersama-sama dengan orang-orang lain yang telah hadir dan duduk pada tempat yang disediakan. Namun betapa hati saya menjadi kaget! Bagaimana tidak, karena tiba-tiba anak kami berlari menemui saya yang duduk di belakang wisudawan. Dia membawa buku panduan acara dengan matanya yang sembab sambil berkata, “Mam, lihat nama saya ada di buku ini sebagai salah satu wisudawan terbaik..., jadi Mami harus pindah duduk di depan di jajaran kursi VIP berdampingan dengan saya”.

Saya bangga dan terharu karena Tuhan sungguh baik. Bahkan pada saat acara wisuda dimulai anak saya diminta untuk naik ke panggung berikut saya sebagai orang tuanya untuk menerima piagam penghargaan sebagai salah satu wisudawan terbaik di kampusnya. Saya betul-betul bangga karena di negara orang lain ternyata anak kami juga bisa menunjukkan prestasinya tapi kami yakin itu semua karena pimpinan dan tuntunan Tuhan. Saya bersyukur karena dari keadaan ekonomi yang memprihatinkan dan ketika Iman kami menjadi modal satu-satunya untuk memberangkatkan anak kami berkuliah, Allah menunjukkan kuasa dan pemeliharaan-Nya. Oleh sebab itu saudaraku, jangan khawatir akan hidup ini sebab ketika kita merasa tidak memiliki keberdayaan sedikit pun, kuasa Allah nyata dan Dia sendiri pasti akan menolong kita. Datang dan mendekatlah kepada-Nya maka engkau akan ditolong-Nya. Selamat beraktifitas hari ini. Amin.

Gunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini untuk membagikan Roti Pagi ini kepada sahabat-sahabat anda.