Thursday, June 30, 2011

Suatu Jemaat Yang Dermawan

Rabu 29 Juni 2011

Acara malam permintaan doa, dimulai jam 19.30. Protokol oleh bapak Marlan Sianturi. Perbaktian malam ini dimulai dengan mengundang Roh suci hadir melalui berdoa dalam hati masing-masing. Jemaat menyanyikan lagu Sion No 183. ” Inilah Jam Ku Berdoa ” sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa oleh bapak Manurung. Lagu pujian dinyanyikan oleh ibu-ibu. Malam permintaan doa adalah malam untuk kesaksian.

Kesaksian malam ini berupa ucapan syukur bapak Sontani Purnama kepada Tuhan atas penjagaan dan perlindungan yang telah diberikan kepadanya, dimana pada minggu yang lalu, saat sedang bekerja tanpa sengaja memegang besi yang sangat panas sekali, dengan segera diapun mengambil dan menaruh es batu di tangan yang terkena panas tersebut. Puji Tuhan, tidak terjadi cedera yang buruk pada tangannya. Selanjutnya topik-topik doa malam ini yaitu, mendoakan KPA-KPA dan jiwa-jiwa yang baru menerima kebenaran, Kongress anak-anak yang akan berlangsung pada bulan Juli, family of the month yaitu keluarga bapak Darlen Simanjuntak, juga mendoakan keluarga-keluarga di jemaat Kemang Pratama. Selanjutnya jemaat berdoa secara berkelompok.

Renungan Firman Tuhan dibawakan oleh gembala jemaat Kemang Pratama bapak Pendeta Sonny Kapitan yang diambil dari buku Alfa dan Omega Jilid 7 pasal 32 dengan judul “ Suatu Jemaat yang Dermawan ” yang menekankan tentang prinsip-prinsip umum yang mendasari sokongan terhadap pekerjaan Allah di dunia ini. Dan hal-hal yang penting untuk dilakukan dan diperhatikan yaitu, menghargai roh kedermawanan baik menunjang pekerjaan Allah dan dalam menyediakan keperluan-keperluan orang yang berkekurangan. Kedermawanan dapat kita tunjukkan dengan membagikan kabar kesukaan tentang keselamatan kepada Dunia. Demikian juga dengan kedermawanan dalam Persepuluhan atau hasil pertama haruslah dikhususkan untuk dipersembahkan kepada Tuhan dan kemudian diabdikan untuk digunakan oleh imam-iman. Untuk kesempatan-kesempatan yang khusus diberikan pula persembahan sukarela, syukur dan persembahan lainnya yang disisihkan bagi Allah. Allah adalah pemilik ladang dan segala sesuatu yang kita miliki adalah kepunyaan Allah. Seringkali umat-umat percaya berkeberatan untuk memberi kepada berbendaharaan rumah Tuhan, dan memberikan jauh lebih kecil dari apa yang dibelanjakan bahkan tidak ragu-ragu menggunakan harta mereka untuk pemanjaan diri dan kepuasan diri sendiri. Himbauan, dengan pertolongan Roh Kudus, Roh kedermawanan haruslah kita miliki, karena Roh kedermawanan adalah Roh Surga, sebaliknya roh kasih akan diri sendiri adalah roh setan. Allah adalah pemberi. Kemakmuran rohani erat kaitannya dengan kedermawanan Kristen. Marilah kita menunjukkan kasih kita kepada Allah dengan memberikan persepuluhan, persembahan khusus, syukur dan persembahan lainnya, serta membagikan kabar keselamatan kepada dunia. Oleh memberi dengan sukacita kita akan menambah berkat.

Untuk meng-aminkan Firman Tuhan, jemaat menutup ibadah dengan nyanyian penutup dari Lagu Sion no 141 ” Aku Mau Yesus Sertaku ” dan ditutup dengan doa oleh bapak Pendeta Sonny Kapitan. Kiranya Menjadi Berkat.

-Mei-