Wednesday, June 15, 2011

Hal-hal Sepele


Yeremia 32:20, “Engkau yang memperlihatkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat di tanah Mesir, sampai kepada waktu ini kepada Israel dan kepada umat manusia, sehingga Engkau membuat nama bagi-Mu, seperti yang ternyata pada waktu ini.”



Malam ini saya harus mengantar anak kami ke Bandung, karena pada besok pagi, dia harus masuk sekolah dan bahkan harus mengikuti ujian. Memang siang ini kami ada acara keluarga, sehingga dia tidak bisa kembali pada siang hari. Oleh karena sudah menjelang malam, maka kami putuskan untuk mengantarnya ke Bandung. ”Ayo kak, kita siap-siap. Tolong hidupkan mobil”, kataku kepadanya. Perjalanan ke arah jalan tol agak lebih padat ketimbang hari-hari biasanya. Perjalanan yang biasanya ditempuh hanya sekitar 10-15 menit, sekarang membutuhkan waktu 45 menit. Namun akhirnya kami tiba di jalan tol. Di jalan tol inilah, kami baru bisa memacu kendaraan lebih cepat agar kami tidak terlalu larut malam untuk kembali ke rumah.

”Pah, rasanya ada suara yang aneh deh”, kata anak kami. ”Aneh apanya?”, tanyaku sambil mengecilkan volume radio. ”Coba dengar deh. Seperti ada suara lain selain suara mesin mobil”, katanya. ”Ah, nggak apa-apa. Biasa aja”, kataku sambil tetap memacu kendaraan ini. Padahal dalam hati aku juga berpikir hal yang sama. Sampai satu ketika, si kakak berkata kembali ”Pah, sekarang ada bau aneh”. Aku tetap tidak mempedulikan perkataannya, karena saat itu aku sedang berkonsentrasi untuk mendahului sebuah mobil yang ada di depan kami. Ketika kami akan mendahului mobil tersebut, secara mendadak sebuah mobil lain yang berada di depan mobil yang ingin kami lalui melakukan manuver yang sama, berpindah ke jalur yang seharusnya kami lalui untuk mendahului mobil di depan kami. Dengan sedikit kaget, aku menginjak pedal rem. ”Astaga!” Mobil tidak dapat berhenti! Untungnya mobil yang ada di depan kami, kembali mengambil lajur kiri, sehingga kendaraan kami tidak sampai menabrak mobil tersebut. Kami pun menepi ke bahu jalan. Saat berhenti, terlihat asap keluar dari bagian belakang. ”Ada asap!”, teriak kakak lagi. Ternyata dari roda kiri belakang. Singkat cerita, ternyata bearing roda kiri belakang telah pecah, sehingga mengakibatkan gesekan dan menimbulkan panas, sehingga mengepulkan asap.

Satu pengalaman penting yang menjadi pelajaran buat kami. Dalam sesuatu kejadian yang tidak kita kehendaki seringkali kita sudah mendapat peringatan. Kalau saja, saat kami baru mulai melakukan perjalanan, kami peka terhadap kejadian mengenai suara-suara asing maka hal yang lebih buruk mungkin tidak akan terjadi. Namun, kerap kali kita mengabaikan peringatan-peringatan awal tersebut oleh karena kita terlalu fokus pada tujuan kita, sehingga hal-hal yang sepele seperti itu, luput dari perhatian kita. Namun, karena mengabaikan hal-hal yang kecil ini, persoalan yang lebih besar dapat menimpa kita. Biarlah kita selalu mengingat agar kita bisa peka terhadap segala sesuatu yang terlihat sepele, karena, bukan tidak mungkin, hal-hal sepele tersebut dapat membawa kita kepada masalah yang lebih besar. Tuhan Yesus Memberkati


Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.