Mazmur 127:2, “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah—sebab ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.”
Puas rasanya mendengar kesaksian orang-orang yang kami undang pada hari pernikahan anak kami, karena mereka pada umumnya memuji acara hari pernikahan tersebut dari mulai acara pemberkatan di gereja sampai acara adat yang kami lakukan dari pagi hari hingga larut malam. “Waduh bapak dan ibu merasa tenang dan plong donk yah … habisnya acara pernikahan sudah berjalan lancar dan tertata rapi, makanan juga cukupa”, demikian beberapa komentar yang datang kepada kami beberapa hari setelah acara pernikahan anak kami berlangsung. Sesungguhnya, kami telah mempersiapkan semuanya ini sejak setahun yang lalu dibarengi dengan rasa khawatir yang sangat tinggi untuk melaksanakan pesta pernikahan anak kami, maklum karena kami belum pengalaman untuk hal ini dan juga adat yang sangat rumit yang akan kami lakukan. Belum lagi kami cukup jarang menghadiri kegiatan pesta adat, kecuali ketika waktu dan kesempatan yang kami miliki sangat mendukung, barulah kami hadir.
Kami berusaha untuk melakukan segala persiapan-persiapan dengan matang dan yang lebih pasti lagi, tentu kami selalu bawakan dalam doa setiap pagi, siang maupun malam bahkan saudara-saudara seiman di gereja maupun di kelompok selalu kami mohon supaya mendoakan persiapan kami agar acara pernikahan ini dapat terlaksana dengan baik karena tanpa pertolongan Tuhan kami tidak kuat untuk melaksanakan acara ini oleh begitu banyaknya tahap-tahap proses yang kami harus jalani.
Puji Tuhan, acara pernikahan anak kami sudah berjalan dengan baik, bahkan Allah menyempurnakan acara tersebut dengan memberikan cuaca yang baik sepanjang hari. Oleh karena itu, kami tidak jemu-jemu mengucapkan syukur kepada Tuhan oleh karena tuntunan dan pertolongan-Nya sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik. Satu hal yang kami sadari ialah walapupun kami sudah berusaha, namun sesungguhnya Tuhanlah yang telah memberi segala sesuatu yang penting dalam kehidupan kita. Berlindung dan bersyukurlah kepada Allah atas segala sesuatu yang ada dalam hidup kita. Amin.
