Friday, February 24, 2012

Dibalik Rasa Senang…..

Yeremia 9:23-24, “Beginilah firman Tuhan: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan.”

“Wow mantap! Top banget deh. Siapa saingan kita? Berapa selisih angka antara kita sama mereka?” Pujian yang sama banyak terucap di pagi hari pada beberapa minggu yang lalu tepatnya di awal bulan ini. Pertanyaan yang sama terungkapkan di antara orang-orang yang sedang berkerumun membahas keberhasilan seorang karyawan perusahaan kami dalam memenangkan tender senilai sepuluh milyar rupiah tersebut. Banyak terbentuk grup-grup kecil yang terdiri atas 4 hingga 5 orang yang membahas topik permasalahan yang sama. Saya pun menjadi salah seorang yang merasakan senang luar biasa atas keberhasilan itu.

“Pak, bisa dibantu telepon ke klien kita supaya kita bisa menerima dokumen baik dalam bentuk Surat Perintah Kerja, Order Pembelian maupun dalam bentuk dokumen lainnya yang memungkinkan kita untuk melakukan pencatatan di pembukuan perusahaan kita bulan ini juga”, pintaku kepada pimpinanku kemarin siang. Namun betapa saya dikejutkan mendengar keterangan pimpinan bahwa baru saja pimpinan klien kami berkunjung ke kantor kami dan memberitahukan berita buruk, “kemungkinan kita akan kehilangan proyek yang udah kita dapat ini karena ada aturan lain yang kita tidak ketahui sebelumnya”, jawab pimpinanku sambil menceritakan alur cerita dengan jelas. Akhirnya, siang hingga sore hari itu kami pun terdiam sambil berpikir keras untuk mencari jalan keluar bagaimana caranya untuk tetap memenangkan tender tersebut. Stress luar biasa menggantikan rasa senang yang luar biasa beberapa minggu lalu.

Terlalu banyak hal yang sesungguhnya kita tidak ketahui apa yang akan terjadi menit-menit yang ada dihadapan kita, mungkin esok, lusa dan seterusnya. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perasaan hati yang gundah gulana di waktu mendatang ketika hari ini kita menjadi orang yang sangat merasa sangat berbahagia. Keadaan bisa saja berubah sewaktu-waktu, di luar pengetahuan dan kendali kita. Biarlah kita menyadari bahwa satu-satunya alasan untuk bermegah hanya di dalam Kristus yang mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi baik hari ini, esok dan seterusnya sepanjang hidup kita gantinya kita memegahkan diri atas semua yang kita miliki. Allah memberkati kita hari ini. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend dibawah ini: