Dorongan Pelayanan Perorangan
Sabat, 11 Februari 2012

Mangawali hari sabat yang indah pada pagi hari ini dengan Pelajaran di Sekolah Sabat dan diakhiri dengan doa. Kali ini saat memasuki jam Pelayanan Perorangan yang sudah dipersiapkan, Ketua Jemaat Bp.Munas Tambunan mendapat bagian untuk mendorong anggota jemaat lebih giat dalam melakukan Pelayanan Reach Out meskipun dengan beberapa resiko yang harus dihadapi.

Beberapa pertanyaan disampaikan untuk mengawali dorongan Pelayanan Perorangan, "Siapakah teladan kita ketika kita melakukan Pelayanan?" Apakah kita jadi contoh?
Sesungguhnya teladan pelayanan kita adalah Yesus. Contoh, ketika Simon mengundang Yesus ke rumahnya. Lukas 7 : 36-50. Pelayanan pasti mengandung suatu resiko, tapi Yesus tetap lakukan semua itu. Ketika kita melihat orang yang sudah mensuport pelayanan kita, kita segan menegurnya. Tapi Yesus tetap menegur Simon kalau dia bersalah walaupun dia mensuport pelayanan Yesus.
Seluruh pelayanan yang kita lakukan, Yesus tau siapa kita. Yesus tau isi hati Simon dan Maria. Kita harus tau juga isi hati orang yang kita layani. Simon ingin tau lebih jauh tentang Yesus dan Yesus tau itu.
Apapun yang kita lakukan dalam seluruh pelayanan kita, yang terpenting adalah kita mengasihi orang yang kita layani tanpa mengharapkan apapun. Banyak tantangan dan resiko, sering kita ragu-ragu, tapi dengan pertolongan Tuhan kita dapat lakukan pelayanan.

Di akhir dari dorongan itu, Bp.Munas Tambunan mengajak para anggota jemaat untuk menjangkau saudara-saudara dan sahabat Kita melalui buku, dimana Gereja telah menyediakan buku kemenangan akhir yang harus kita bagikan. Ini juga ada resiko, tapi apapun yang kita hadapi sekarang, kita dapat lakukan semuanya hanya dengan pertolongan Tuhan saja. Amin.

Tuhan memberkati Kita sekalian.


-DS-