“Waduh di mana sih KTP-ku aku simpan, kok gak ada di dompet? Ada yang lihat KTP Mama gak ya?” Aku sangat panik mencari KTP yang kuperlukan untuk suatu urusan kantor, namun tidak tersimpan rapi di dompet. Semua laci-laci tempatku menyimpan surat-surat ku bongkar satu per satu, bahkan rak buku juga ku bongkar, alhasil KTP tidak aku temukan juga. Akhirnya aku menelepon resepsionis hotel tempat di mana aku menginap beberapa waktu lalu, tak ku dapatkan juga.
Sudah habis akalku mencari benda kecil ini, padahal aku sudah berdoa berkali-kali. Kepanikan ini melangkahkan kakiku ke kantor polisi guna membuat surat kehilangan, “Yah … otomatis uangku melayang untuk pengurusan surat tersebut.” Sepulang dari kantor polisi, hatiku sedikit lega dan aku pun berdoa. Selang beberapa hari tatkala aku sambil duduk santai dan berbenah buku di kamar, tiba-tiba ku temukan KTP-ku di antara selipan buku harianku. “Kenapa dari kemarin tidak ku lihat?” tanyaku dalam hati.
Memang kita perlu tenang dalam menghadapi segala sesuatu. Ketenangan adalah kunci utama menghadapi segala sesuatu apalagi ketika kita masuk ke hadirat Tuhan. Dibutuhkan hati dan perasaan yang tenang serta menaruh rasa hormat ketika kita memasuki hadirat Tuhan seperti ketika kita berada di dalam gereja atau kaabah. Anak-anak kita perlu ajarkan dan didik untuk tidak ribut dan berlari-lari di dalam gereja bahkan jalan perlahan di dalam gereja. Sebab Allah yang kita sembah adalah kudus adanya dan tempat di mana kita sedang menggunakannya untuk bertemu dengan Tuhan adalah kudus juga adanya. Itu sebabnya kita perlu datang dalam ketenangan hati dan pikiran kepada-Nya. Dengan ketenangan kita akan mendapatkan banyak hal yang luar biasa dari Tuhan dan di sanalah mujizat Tuhan dinyatakan. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: