“Pak Tom – bukan nama sebenarnya - katanya dirawat di rumah sakit ya? Kita jenguk yuk nanti setelah selesai mengikuti acara ini!” ajak seorang Penatua yang bersama kami di mobil yang saya kendarai ketika hendak mengadakan acar syukuran ke salah satu keluarga yang merasakan sukacita karena kelahiran seorang putri bagi keluarga mereka. “Kabarnya sih begitu. Dia di rawat di rumah sakit yang letaknya dekat dengan rumah tinggalnya. Setuju deh, nanti kita besuk setelah acara ini”, aku menguatkan pendapatnya.
Mobil yang kami tumpangi pun meluncur dengan mulus menuju ke arah rumah sakit sesuai informasi yang kami terima. Pepatah berkata, “Malu bertanya sesat di jalan”. Setelah bertanya kepada dua orang berbeda, kami pun akhirnya tiba di rumah sakit. “Hallo, sakit apa?” Kami pun bergurau, saling ngobrol satu dengan yang lain. Banyak hal yang dibicarakan, namun ada satu ucapan yang mendapat perhatian saya karena Pak Tom sering mengatakan, “Aku sebenarnya gak ada sakitku kok, sehat-sehat aja aku. Ini hanya migran saja, tapi kok aku sampe gak bisa berdiri bahkan sampai berkeringat banyak dan tertunduk saja. Aku udah minta pulang sama dokter, tapi belum diijinin, padahal aku rasanya sehat aja.”
Terlihat rasa senang atas kunjungan kami. Kami pun beranjak pulang dari ruang perawatan setelah kami berdoa bersama. Dalam hati saya berkata, “Mungkin seperti inilah keadaan kerohanian kami. Merasa kami sudah dalam kebenaran, sudah mengikuti sesuai firman-Nya namun sangatlah celaka kalau kelak Yesus berkata, “Aku tidak mengenal kamu”, sama seperti Pak Tom yang merasa dirinya sehat-sehat saja namun kenyataannya sedang menderita sakit. Merasa diri kita dikenal dan sejalan dengan Allah, namun kenyataan tingkah laku kita sehari-hari sedang berjalan jauh dari hadapan Allah. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: